Jakarta, CNN Indonesia -- Fire Festival, sebuah festival musik mewah di Bahama berakhir dalam kekacauan. Penyelenggara festival itu dituntut hukuman US$100 juta atau sekitar Rp1,3 triliun dengan tuduhan kecurangan.
Melansir
AFP, festival yang dighelar akhir pekan lalu itu ditinggal pengunjungnya setelah mereka hanya menemukan tenda standar dan diberi jamuan sandwich biasa.
Padahal pengunjung yang sudah membayar US$100 ribu atau Rp1,3 miliar itu dijanjikan pengalaman festival mewah.
"Festival ini kekurangan makanan, air, tempat penampungan, dan perawatan medis sehingga menciptakan situasi yang berbahaya dan panik," begitu tuntutan untuk festival tersebut yang diajukan Daniel Jung di Los Angeles.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini lebih mirip dengan
The Hunger Games atau
Lord of the Files ketimbang Coachella," sambung tuntuntan itu.
Penyelenggara festival yang diketuai oleh rapper asal New York Ja Rule dan pengusaha teknologi Billy McFarland itu meminta maaf kepada seluruh pengunjung dan mengumumkan bahwa semua uang akan dikembalikan.
Ja Rule juga sudah mengunggah permintaan maaf melalui twitter. Akan tetapi, dia bersikeras bahwa hal itu bukan kesalahannya.
Akan tetapi pengacara Jung, dalam gugatan bersama itu menyatakan uang yang dikembalikan tidaklah cukup. Pasalnya, para tamu dijanjikan festival musik di pulau mewah dengan kuliner kelas kakap, namun justru menjadi bencana, kekacauan, dan mimpi buruk.
Penyelenggara berdalih bahwa yang terjadi tak sesederhana dalam pikiran. Mereka beralasan transportasi yang macet dan angin kencang menjadi penyebab kekacauan itu.
"Pada akhirnya, kami tidak berpikir soal keamanan, jadi kami harus menunda festival," begitu pernyataan resmi dari penyelenggara.
Pemerintah Bahama juga ikut meminta maaf dan membantu evakuasi penonton. Kendati demikian, mereka menyatakan tak terlibat secara langsung dalam acara tersebut.
Bahama merupakan negara dengan lebih dari 700 pulau dan mengandalkan pariwisata sebagai pemasukan terbesar.
Bella Hadid yang ikut mempromosikan proyek itu juga menyatakan tak bertanggung jawab terhadap kejadian tersebut karena dia hanya mempromosikannya saja.