Penyanyi 'Despacito' Geram Lagunya Dimanfaatkan untuk Politik

CNN Indonesia
Selasa, 25 Jul 2017 16:25 WIB
Presiden Venezuela Nicolas Maduro memanfaatkan Despacito untuk mengajak masyarakat mendukung peraturan yang digagasnya.
Despacito digunakan Nicolas Maduro Presiden Venezuela untuk kepentingan politiknya. (Screenshoot via Youtube/LuisFonsiVEVO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Popularitas Despacito sebagai lagu paling didengar sepanjang masa, membuat Presiden Venezuela Nicolas Maduro memanfaatkan nyanyian tersebut untuk mendukung peraturan yang sedang dibuatnya. Namun, itu ternyata tak didukung penyanyi Luis Fonsi dan Daddy Yanke.

Kedua pelantun asli lantunan berbahasa Latin itu tak terima dan geram lagu mereka digunakan secara ilegal oleh Maduro.

“Memanfaatkan lagu secara ilegal tak bisa dibandingkan dengan kejahatan yang sedang Anda buat dan sudah Anda lakukan di Venezuala," tulis Yankee di akun Instagram-nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

Diberitakan AFP, Maduro menggunakan Despacito dalam sebuah siaran di TV pemerintah untuk mendapat dukungan dari masyarakat. Lirik lagu yang versi remix-nya dinyanyikan bersama Justin Bieber itu diubah untuk mengajak orang memilih peraturan yang diajukan Maduro.

Peraturan Maduro itu sendiri sebelumnya sudah ditolak keras oleh para demonstran yang turun ke jalan karena dinilai sangat diktator.


"Rezim diktator Maduro merupakan lelucon bagi dunia," kata Yankee.

Fonsi menambahkan, ia tak pernah mengizinkan Despacito digunakan untuk propaganda politik.

"Saya tak pernah diajak berkonsultasi, saya juga tidak mengizinkan penggunaan atau pengubahan lirik Despacito untuk kegiatan politik," kata Fonsi menegaskan.

[Gambas:Instagram]

Fonsi juga menegaskan bahwa Despacito tidak akan pernah dimaksudkan untuk memanipulasi kebebasan dan kehidupan orang-orang di masa mendatang.

Pengubahan lirik lagu Despacito bukan kali pertama terjadi. Namun sebelumnya lagu itu tak sampai membuat Fonsi dan Yankee berang, karena tak pernah diubah untuk kepentingan politik. Gubahan sebelumnya hanya bernada lelucon. Di Indonesia sendiri terdapat beragam versi gubahan Despacito, bahkan sampai yang menggunakan bahasa daerah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER