VIXX, Boyband Dramatis Berkonsep Fantasi Unik

CNN Indonesia
Senin, 31 Jul 2017 18:10 WIB
VIXX, boyband Korea yang mengusung konsep fantasi unik di setiap karyanya, mulai lagu, pakaian, hingga tarian. Ini membuat mereka berbeda dari artis lain.
VIXX, boyband Korea yang mengusung konsep fantasi unik di setiap karyanya, mulai lagu, pakaian, hingga tarian. Ini membuat mereka berbeda dari artis lain. (Foto: CNN Indonesia/ Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Boyband Korea Selatan VIXX baru saja menghibur Jakarta, akhir pekan (29/7) lalu. Mereka berhasil membius para Starlight—sebutan penggemar VIXX—yang memenuhi The Hall Kasablanka, Jakarta Selatan.

Grup yang beranggotakan enam pria itu menyapa penggemar di acara jumpa fan bertajuk ‘VIXX Fanmeeting Tour in Jakata,’ sekaligus mempromosikan album mini terbaru mereka, Shangri-La.

VIXX bukanlah nama baru di kancah K-Pop. Boyband yang berada di bawah naungan Jellyfish Entertainment ini dipersatukan lewat ajang pencarian bakat di Negeri Ginseng, MyDol, pada 2012 lalu.
VIXX menghibur penggemar dalam acara jumpa fan di Jakarta.VIXX menghibur penggemar dalam acara jumpa fan di Jakarta. (Foto: CNN Indonesia/ Hesti Rika)
Acara itu berhasil mengumpulkan N, Leo, Ken, Ravi, Hongbin, dan Hyuk yang terpilih lewat sistem pemungutan suara. Keenam pemuda itu disatukan dengan nama VIXX, yang merupakan akronim dari ‘Voice, Visual and Value in Excelsis.’

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama itu benar-benar diaplikasikan dalam setiap album maupun konser VIXX. Mereka selalu tampil dengan konsep dramatis yang dipercantik dengan kekuatan vokal yang bercerita. Karenanya, julukan concept-dol pun menempel di boyband ini.

VIXX berani mengusung tema-tema tertentu dalam penampilannya, seperti vampir, cyborg hingga boneka voodoo. Musik, lirik, dan tarian VIX menyatu dalam konsep tersebut. Keunikan ini membuat VIXX menjadi berbeda dibanding boyband lainnya dari Korea.
Sampul album 'Shangri-La.'Sampul album mini 'Shangri-La.' (Foto: Dok. Jellyfish Entertainment)
Album mini VIXX, Shangri-La yang baru saja rilis pada Mei lalu, juga punya konsep unik. VIXX merilis Shangri-La dengan konsep Asia Timur yang penuh fantasi dan mitos dalam dua versi. Versi pertama terispirasi dari motif bunga kelahiran, sedangkan versi ke-dua diangkat dari batu kelahiran.

Pada pekan pertama dirilis, dua album mini itu sama-sama berada di posisi teratas di tangga penjualan album Hanteo. Versi bunga kelahiran menempati posisi puncak, sementara versi batu kelahiran mengekor di tempat ke-dua.

Dari keduanya, total mereka telah berhasil menjual lebih dari 20 ribu kopi hanya di pekan pertama saja.
Sejak terbentuk pada 2012 hingga kini, VIXX sudah punya tiga album. Voodoo dirilis pada 2013, Chained Up pada 2015 dan Depend on Me yang baru dirilis tahun lalu. Mereka juga telah menelurkan empat album mini.

Di kancah internasional, album Hades pernah bertengger di posisi ke-lima Billboard's World Digital Songs Chart dan masuk di beberapa nominasi Mnet Asian Music Awards.

Album mini Kratos mendapat pujian dan masuk dalam Billboard's Social 50 Chart. Lagu utama dari album mini itu, The Closer juga sempat berada di posisi 14 dalam Billboard's World Digital Songs Chart.

VIXX bakal lebih banyak bercerita soal konsep album, penampilan di acara jumpa fan di Jakarta, serta para Starlight di Indonesia lewat wawancara eksklusif bersama CNN Indonesia yang bakal disiarkan via live streaming pada Rabu, 2 Agustus 2017 pukul 19.00 WIB hanya di CNNIndonesia.com.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER