Tunda Jadwal Tayang, 'Pacific Rim' Bakal Saingi 'Robin Hood'

CNN Indonesia
Jumat, 04 Agu 2017 17:04 WIB
Sekuel 'Pacific Rim' ditunda jadwal penayangannya menjadi Maret 2018. Film bertajuk 'Pacific Rim: Uprising' itu bakal bersaing dengan 'Robin Hood: Origins.'
Sekuel 'Pacific Rim' ditunda jadwal penayangannya menjadi Maret 2018. (Foto: Screenshot via youtube.com/Legendary)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para penggemar Pacific Rim nampaknya mesti bersabar lebih lama untuk menunggu kelanjutan film bergenre fiksi ilmiah itu. Pasalnya, sekuel film itu, Pacific Rim: Uprising dilaporkan mengalami penundaan jadwal sebulan lamanya.

Diberitakan Deadline, Pacific Rim: Uprising yang seharusnya tayang pada 23 Februari tahun depan ditunda menjadi 23 Maret 2018.

Pengubahan jadwal tayang ini membuat Pacific Rim: Uprising diprediksi bakal mengalami persaingan ketat merebut hati penonton. Sebab, di hari yang sama film Robin Hood: Origins yang dibintangi Taron Egerton juga tayang perdana.
Film besutan Steven Spielberg, Ready Player One juga dijadwalkan tayang pada pekan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, jika Pacific Rim: Uprising tetap tayang pada rencana awal, film itu diyakini bakal menghadapi pekan pertama yang mulus.

Tak diketahui secara pasti apa alasan Legendary dan Universal Pictures yang menggarap film itu mengubah jadwal tayang.
Sekuel Pacific Rim kali ini digarap oleh Steven S DeKnight berdasarkan naskah yang ditulisnya bersama Emily Carmichael, Kira Snyder dan TS Nowlin. Ide cerita diangkat dari kisah ciptaan sutradara film perdana, yakni Guillermo del Toro.

Nantinya, John Boyega bakal tampil sebagai pemeran utama. Dia bergabung dengan para pemain lama seperti Scott Eastwood, Cailee Spaeny dan Jing Tian.

Dalam film berbujet US$150 juta (hampir Rp2 triliun) itu, Charlie Day juga bakal kembali memerankan Dr Newton Geisler, Rinko Kikuchi sebagai Mako Mori, dan Burn Gorman sebaga Dr Hermann Gottlieb.

Film perdana Pacific Rim yang tayang pada 2013 itu berhasil meraup US$411 juta dari bujet US$190 juta.

[Gambas:Youtube]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER