Disney Mengekor Bikin Layanan Streaming

CNN Indonesia
Jumat, 11 Agu 2017 07:50 WIB
Disney berencana membuat layanan streaming sendiri, sehingga mereka pun memutus hubungan dengan Netflix dan Amazon.
Menonton film-film Disney akan ada wadah streaming-nya sendiri. (Ilustrasi/Dok. Netflix)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hubungan Disney dengan Netflix dan Amazon sudah berakhir. Disney baru saja mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menjalin kerja sama dengan dua layanan streaming itu, lantaran mereka berniat punya platform streaming sendiri.

Diberitakan NME, salah satu studio besar Hollywood itu mengungkapkan bahwa mereka akan membuka layanan streaming pada 2019. Setelah layanan itu dibuka, film dan serial televisi Disney, Disney Channel, Disney junior dan Pixar hanya bisa disaksikan lewat platform itu.

Itu artinya film-film Disney seperti Beauty and the Beast, Moana, Cars 3 yang sudah tayang di bioskop pun hanya dapat dilihat kembali lewat layanan streaming Disney.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Disney mendeskripsikan platform itu sebagai layanan eksklusif untuk menikmati video on demand terbaru, mulai dari live-action hingga animasi dari Disney dan Pixar.

"Peluncuran layanan langsung ke konsumen ini merupakan strategi baru bagi perusahaan. Perkembangan teknologi dapat membuat merek kami menguat," kata Chief Executive Disney dalam sebuah pernyataan.

Belum dipastikan apakah Marvel dan Lucasfilm yang merupakan bagian dari Studio Disney juga akan tersedia di layanan itu.


Sementara itu, akibat pemutusan kontrak Disney ini, saham Netflix langsung anjlok empat persen. Netflix sebelumnya menyatakan telah membeli perusahaan penerbit komik, Millarworld.

Akuisisi ini merupakan yang pertama dilakukan Netflix. Mereka berharap, dengan demikian penulis komik ternama Mark Millar dan sejumlah karakternya bisa dibawa ke dalam acara televisi dan film garapan Netflix.

Netflix pun kini tengah membangun perpustakaan serial dan film asli untuk menarik pelanggan baru di seluruh dunia.


Pembelian karakter tersebut meniru strategi Walt Disney Co, yang membeli Marvel Studios pada 2009 lalu. Pasca akuisisi, Marvel Studio mampu menghasilkan film-film blockbuster, serial TV, dan mainan-mainan berdasarkan karakter pahlawan komik tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER