Balai Kota Gelar Pentas Seni Gratis untuk Hari Kemerdekaan RI
Mesha Mediani | CNN Indonesia
Selasa, 15 Agu 2017 14:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Balai Kota DKI Jakarta akan diramaikan berbagai kesenian rakyat pada Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia, pada 16 hingga 17 Agustus mendatang. Warga bebas menikmatinya.
"Ada gambang kromong, kasidah, lagu-lagu nasional, wayang kulit, kemudian nanti saya minta SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daeran) minta ikut lomba masak nasi goreng sehat," kata Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/8).
Ia melanjutkan, gelaran kesenian budaya nusantara dan lomba 17-an itu adalah bentuk rasa syukur atas semangat kebangsaan warga. Disiapkan pula panggung pentas di depan Balkot.
Upacara sampai ke kampung
Selain ‘bersyukur’lewat gelar kesenian, Djarot juga menginstruksikan agar setiap Rukun Warga (RW) di Jakarta menggelar upacara peringatan HUT RI, 17 Agustus mendatang. Djarot mengimbau ada warga yang bersedia menjadi petugas upacara serta pengibar bendera.
Upacara tersebut juga untuk membangkitkan semangat nasionalisme warga DKI Jakarta.
"Upacaranya sederhana dan tidak perlu seperti anggota paskibra, karena kita butuh tiga orang saja," katanya melanjutkan. Pelaksanaannya pun bisa di mana saja, asal memadai.
Jika tidak ada tempat tersedia, katanya, upacara boleh dilaksanakan di berbagai ruang publik terpadu ramah anak seperti di Kalijodo atau Cililitan.
"Di kantor-kantor juga boleh upacara, asalkan semua warga terlibat," ujarnya. (rsa)
"Ada gambang kromong, kasidah, lagu-lagu nasional, wayang kulit, kemudian nanti saya minta SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daeran) minta ikut lomba masak nasi goreng sehat," kata Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/8).
Ia melanjutkan, gelaran kesenian budaya nusantara dan lomba 17-an itu adalah bentuk rasa syukur atas semangat kebangsaan warga. Disiapkan pula panggung pentas di depan Balkot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upacara sampai ke kampung
Selain ‘bersyukur’lewat gelar kesenian, Djarot juga menginstruksikan agar setiap Rukun Warga (RW) di Jakarta menggelar upacara peringatan HUT RI, 17 Agustus mendatang. Djarot mengimbau ada warga yang bersedia menjadi petugas upacara serta pengibar bendera.
"Upacaranya sederhana dan tidak perlu seperti anggota paskibra, karena kita butuh tiga orang saja," katanya melanjutkan. Pelaksanaannya pun bisa di mana saja, asal memadai.
Jika tidak ada tempat tersedia, katanya, upacara boleh dilaksanakan di berbagai ruang publik terpadu ramah anak seperti di Kalijodo atau Cililitan.
"Di kantor-kantor juga boleh upacara, asalkan semua warga terlibat," ujarnya. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK