Jakarta, CNN Indonesia -- Morrissey memutuskan akan merilis album baru untuk pertama kali setelah tiga tahun absen, pada November mendatang. Menurut pihak label yang menaunginya, album baru itu dijanjikan lebih segar dan memuat lebih banyak pandangan politik dari musisi tersebut.
Diberitakan
AFP, album ke-11 musisi Inggris tersebut akan diberi judul
Low in High School dan dijadwalkan beredar di pasar pada 17 November.
"Bakat Morrissey untuk mencampurkan pandangan politik dan melodi akan lebih banyak muncul dalam Low in High School, menangkap semangat baru dari dunia yang kini telah berubah," tulis pernyataan pihak label, BMG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski baru dirilis di pasar pada 17 November, Morrissey akan mengenalkan album tersebut pada 10 November di konser di The Hollywood Bowl, Los Angeles. Konser itu sendiri akan didominasi oleh penonton asal Meksiko.
PIhak label Morrissey juga menyebut jadwal tur konser promosi album tersebut akan diumumkan setelah album rilis.
Musisi 58 tahun tersebut tercatat telah menciptakan konsep rock alternatif sejak menjadi penggawa The Smiths pada dekade 1980-an.
Morrissey terkenal mampu memadukan lirik puitis bertema ketidakadilan dan kekecewaan dengan nada, seperti dalam album
Meat is Murder (1985) dan
The Queen Is Dead (1986) saat masih di The Smiths.
Sempat bermasalah dengan label albumnya pada 2014,
World Peace Is None of Your Business, Morrissey merilis
Low in High School di bawah bendera labelnya sendiri.
Pada album
World Peace Is None of Your Business, Morrissey sempat berseteru dengan label Harvest yang masih jadi bagian dari Universal. Akibat perseteruan itu, album tersebut hanya beredar dalam waktu singkat sebelum hilang dari peredaran.
Label terbaru Morrissey diberi nama Etienne, yang merupakan nama Perancis dari Steven, nama pertama sang musisi. Sedangkan BMG akan berperan dalam mendistribusikan album mantan jurnalis musik tersebut.
"Tidak banyak musisi saat ini yang dapat dibandingkan dengan Morrissey. Dia bakat luar biasa. Dia luar biasa, terpelajar, cerdas, elegan, dan di atas segalanya, berani," kata Korda Marshall, wakil presiden rekaman BMG.
Album ini sendiri muncul menyusul rilisnya film biopik tentang Morrissey,
England Is Mine, yang mengisahkan perjalanan Steven Patrick Morrissey muda di Manchester hingga membentuk The Smiths bersama gitaris Johnny Marr.