Jakarta, CNN Indonesia -- Sosok Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat dikabarkan akan jadi tema dalam musim terbaru American Horror Story (AHS),
Cult. Namun, Ryan Murphy selaku sang kreator serial itu membantah kabar tersebut.
Diberitakan
NME, serial yang akan dirilis 5 September nanti akan bernuansa Pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 2016 lalu. Sebelumnya sudah dirilis cuplikan yang memuat seseorang menggunakan topeng Donald Trump dan Hillary Clinton.
Cuplikan ini menghembuskan kabar AHS akan menampilkan sosok atau karakter Trump.
[Gambas:Youtube]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dalam sebuah sesi tanya jawab di Facebook, Murphy menyangkal kisah dalam
Cult ini akan menceritakan Trump. Meskipun, ia menyebut ada karakter yang mengingatkan publik akan sosok fenomenal itu.
“Ini bukan soal Trump, ini bukan soal (Hillary) Clinton,” kata Murphy. Namun penjelasan selanjutnya mengingatkan publik akan sosok Trump.
“Ini tentang seseorang dengan uang untuk menempatkan dirinya dalam arus dan melihat yang terjadi serta menggunakannya untuk bangkit juga membentuk kekuatan,” kata Murphy.
“Dan ia menggunakan kerentanan masyarakat untuk menimbulkan ketakutan.. dan masyarakat merasa dunia tengah bergejolak. Serial ini mengeksplorasi sosok kultus yang dapat tenar di tengah masyarakat yang terpecah,”
Gosip akan kehadiran sosok Trump bukan hanya karena cuplikan tersebut. Diberitakan
Hollywood Reporter pada Februari lalu, Murphy menyebut adanya kemungkinan kehadiran karakter yang dibuat berdasarkan sosok sang taipan.
Tapi, Murphy menyebut bahwa ia telah mempertimbangkan kisah musim ke-tujuh ini beberapa tahun sebelum kemunculan Trump di panggung pemilihan presiden AS.
Ia juga menyebut sempat mempertimbangkan membuat musim yang mengisahkan soal Charles Manson, namun ia menyerah lantaran sudah banyak dikisahkan dan dia tak mendapat formula segar atas cerita pembunuh Amerika itu.
[Gambas:Youtube]