'Game of Thrones' akan Kembali ke 'Zaman Purba'

CNN Indonesia
Selasa, 22 Agu 2017 14:45 WIB
Nikolaj Coster-Waldau, pemeran Jaime Lannister di 'Game of Thrones,' menyampaikan pendapat soal apa yang harus dilakukan HBO untuk mencegah peretasan.
Pemeran Jaime Lannister di Game of Thrones bicara soal peretasan HBO. (Courtesy of HBO)
Jakarta, CNN Indonesia -- HBO sepertinya akan kembali ke 'zaman purba,' saat internet belum ditemukan. Itu dilakukan demi mencegah terjadinya peretasan di masa mendatang, seperti yang belakangan terjadi pada salah satu serial populernya, Game of Thrones. Tanpa internet, tak ada yang bisa diretas.

Setidaknya demikian menurut Nikolaj Coster-Waldau, pemeran Jaime Lannister dalam serial pemenang Emmy Awards itu. Saat diwawancara The Hollywood Reporter, ia memaparkan pandangannya soal langkah apa yang akan diambil HBO untuk menanggulangi peretasan.

Menurutnya, HBO tidak lagi akan menyebar naskah serial melalui digital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia berpikir, HBO mungkin akan kembali pada zaman dahulu saat naskah diberikan langsung ke para pemain, tak disebar melalui surat elektronik seperti yang dilakukan sekarang.

"Saya pikir mereka pada dasarnya akan kembali memberikan naskah langsung ke tangan kami,” katanya. “Beri saja kami naskah fisiknya, daripada mengirim surat elektronik dan semua hal digital ini. Saya pikir itu yang akan terjadi beberapa tahun ke depan,” lanjutnya.

Salah satu alasannya, ia percaya bahwa kejahatan siber adalah kriminal terbesar saat ini.


“Anda bertanya pada polisi di pinggir jalan, ‘Apa kejahatan terbesar sekarang?’ Semuanya soal kartu kredit. Semua hal itu. Digital. Jadi kita kembali ke uang tunai,” tuturnya.

Sebenarnya, ia mengakui bahwa selama ini HBO sudah menerapkan langkah pengamanan khusus. Pemain Game of Thrones saja harus membuat beberapa akun surat elektronik untuk mendapatkan naskah yang akan dimainkannya. Namun itu semua, ironisnya, berhasil juga diretas.

Belakangan HBO memang sedang berjibaku dengan peretas yang mengklaim telah mencuri data sebesar 1,5 terabytes dari rumah produksi itu. Bukan hanya serial terbaru, peretas juga mendapat naskah serta surat elektronik, dengan menjebol server perusahaan.


Mereka mengancam akan merilis data-data rahasia HBO jika tak dibayar. Sejauh ini, dua episode Game of Thrones telah dirilis, demikian pula dengan rangkuman naskahnya. Episode Curb Your Enthusiasm juga dibocorkan, bersama dengan salah satu e-mail petinggi.

Baru-baru ini polisi India menangkap empat orang yang diduga peretas salah satu episode Game of Thrones musim ke-tujuh, namun mereka tak ada hubungannya dengan peretasan HBO.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER