Jakarta, CNN Indonesia -- Episode terakhir musim ke-tujuh serial fantasi
Game of Thrones sukses menarik banyak peminat. Tayangan yang berjudul
The Wolf and The Dragon itu berhasil meraih penonton serial TV tertinggi dengan 12,1 juta pemirsa.
Mengutip
USA Today, HBO mengatakan bahwa jumlah itu belum termasuk penonton dari akses khusus pelanggan setia saluran tersebut. Bila digabung, secara keseluruhan penutup musim ke-tujuh
GoT mendapat 16,5 juta pemirsa.
Menurut HBO, jumlah penonton tersebut meningkat hingga 13 persen dari raihan penonton tertinggi sebelumnya yakni 10,7 juta pemirsa untuk episode lima musim ke-7.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, jumlah tersebut meningkat 36 persen dibanding episode penutup musim ke-enam yang ditayangkan tahun lalu sebesar 8,9 juta penonton dan meningkat 19 persen dibandingkan episode perdana musim ini dengan capaian 10,1 juta.
HBO juga mencatat sepanjang musim tujuh,
Game of Thrones mencapai rata-rata dibawah 31 juta pemirsa. Angka ini meningkat hampir delapan juta pemirsa dari titik yang sama pada musim lalu.
Dalam episode pamungkas
GoT musim ke-tujuh, Jon Snow beserta Daenerys Targaryen dan sekutu pergi menemui Cersei Lannister untuk berdiskusi dan bersatu melawan pasukan orang mati.
Diskusi itu mulanya tak begitu dianggap serius oleh Cersei, tapi Jon menawarkan bukti sosok yang menjadi bagian dari pasukan itu.
Tak hanya mempersatukan para klan yang selama ini berebut Iron Throne, episode terakhir musim ke-tujuh
Game of Thrones juga mengungkap pertanyaan besar yang terus menghantui penggemar soal jati diri Jon Snow.
Di sisi lain, episode ini juga membuktikan kekuatan Sansa dan Arya Stark melawan sosok yang membuat keluarga mereka hancur.
Serial fantasi
Game of Thrones akan mengakhiri keseluruhan kisah yang diadaptasi dari novel George RR Martin itu pada musim ke-delapan.
Dilaporkan, musim terbaru
Game of Thrones mulai digarap Oktober mendatang. Diperkirakan, musim terakhir GoT itu baru akan tayang pada akhir 2018 atau awal 2019.