Jakarta, CNN Indonesia -- Keluarga Chester Bennington tak ingin ada ‘korban’ lain depresi seperti yang terjadi pada sang vokalis Linkin Park. Bennington ditemukan meninggal dan disebut bunuh diri.
Penyebabnya, seperti yang ‘menghantui’ musisi seperti Chris Cornell: depresi.
Beberapa bulan setelah kematian Bennington, keluarga pun membuat badan amal untuk membantu orang-orang yang depresi atau punya potensi stres seperti sosok yang mereka cintai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diharapkan, dengan adanya lembaga yang memberi bantuan pada mereka yang membutuhkan itu, semakin sedikit keluarga lain yang kehilangan orang tercinta karena depresi.
Dilansir dari TMZ, badan amal itu sedang dalam proses didirikan oleh keluarga Bennington. Sasarannya adalah para penggemar Bennington. Pernah sekali memikirkan bunuh diri saja, mereka sudah bisa mendaftar ke lembaga itu dan mendapat bantuan layak.
Apalagi mereka yang berpikir untuk bunuh diri setelah mendengar kematian Bennington.
"Keluarga khawatir setelah dua bintang rock besar melakukan bunuh diri baru-baru ini [Chester Bennington dan Chris Cornell]. Penggemar mungkin ingin menghormati kematian mereka dengan melakukan hal yang sama [bunuh diri],” sebut laporan TMZ yang dilansir
NME.
"Mereka juga khawatir orang menganggap bunuh diri sebagai jalan keluar yang tepat.”
Kematian Bennington masih mengejutkan dan membuat sedih sebagian pihak, terutama rekan-rekannya sesama pesohor. Di MTV Video Music Award 2017 kemarin, Jared Leto sempat memberikan penghormatan untuk Bennington.
Ia menyebut Bennington sebagai sosok yang baik dan perhatian.
Seperti keluarga Bennington, Leto juga menyampaikan pesan kepada penonton yang merasa terkena dampak dari kematian sang pelantun Crawling.
"Jika ada orang di luar sana yang menyaksikkan malam ini, yang merasa tidak ada harapan dengarkan saya. Anda tidak sendiri, selalu ada jalan ke depan. Jangan menyerah," ujarnya.