'Bumerang' Asuransi Rp133 Miliar untuk Kanye West
CNN Indonesia
Jumat, 01 Sep 2017 18:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Baru saja ‘disindir’ Taylor Swift dalam lagu barunya Look What You Made Me Do, Kanye West kini terlilit masalah utang. Mengutip Reuters, ia baru saja menerima klaim balik dari perusahaan asuransi Lloyd’s of London.
Itu berkaitan dengan gugatan Kanye sebelumnya pada mereka, yang menyatakan bahwa perusahaan asuransi itu berutang US$10 juta (Rp133 miliar) padanya usai ia membatalkan lebih dari 20 konser 'Saint Pablo' akhir tahun lalu.
Kanye menggugat perusahaan asuransi yang menangani lebih dari 80 sindikat di London agar membayar klaim asuransinya setelah ia membatalkan konser. Dalam gugatan yang diajukan awal bulan ini, Kanye menyebut alasannya batal konser adalah kondisi medis yang serius.
Namun suami Kim Kardashian itu mendapat jawaban yang menyebutkan bahwa Lloyd’s of London kemungkinan menolak klaimnya karena ada potensi penggunaan mariyuana yang menyebabkan Kanye membatalkan konser.
Pengacara Kanye, Howard E. King menyatakan bahwa Lloyd’s of London “tidak mau menghormati klaim yang resmi diajukan, tapi tidak bisa menemukan fakta dasar untuk menolak klaim itu.”
Karena itulah Kanye kemudian menggugatnya.
Tapi Lloyd’s of London berpegang pada jawaban awal. Dalam pernyataan balasan yang diajukan ke pengadilan Los Angeles pada Selasa (29/8), perusahaan itu menyebut bahwa Very Good Touring Inc yang digunakan Kanye untuk mengatur tur konsernya tidak mau bekerja sama dengan mereka.
Menurut Lloyd’s of London, perusahaan itu dan perwakilan Kanye yang lain “menunda, menyembunyikan, berdalih, dan menolak memberikan informasi yang relevan dan penting bagi Underwriters untuk menuntaskan investigasi mereka [atas pengajuan] klaim [yang disampaikan] Kanye.”
“Underwriters tahu dan percaya, ada orang-orang yang sama yang dengan sengaja membuat fakta relevan jadi terselubung dan atau misinterpretasi sebagai upaya menggagalkan investigasi Underwriters,” mereka menulis.
Underwriters sendiri, disebutkan Lloyd’s of London dalam jawabannya, menemukan “penyimpangan substansial” dalam riwayat medis Kanye. Saat ini mereka pun memilih menunggu persidangan. Namun, perwakilan Kanye belum berkomentar apa pun atas jawaban terakhir Lloyd’s of London.
Itu berkaitan dengan gugatan Kanye sebelumnya pada mereka, yang menyatakan bahwa perusahaan asuransi itu berutang US$10 juta (Rp133 miliar) padanya usai ia membatalkan lebih dari 20 konser 'Saint Pablo' akhir tahun lalu.
Kanye menggugat perusahaan asuransi yang menangani lebih dari 80 sindikat di London agar membayar klaim asuransinya setelah ia membatalkan konser. Dalam gugatan yang diajukan awal bulan ini, Kanye menyebut alasannya batal konser adalah kondisi medis yang serius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun suami Kim Kardashian itu mendapat jawaban yang menyebutkan bahwa Lloyd’s of London kemungkinan menolak klaimnya karena ada potensi penggunaan mariyuana yang menyebabkan Kanye membatalkan konser.
Pengacara Kanye, Howard E. King menyatakan bahwa Lloyd’s of London “tidak mau menghormati klaim yang resmi diajukan, tapi tidak bisa menemukan fakta dasar untuk menolak klaim itu.”
Tapi Lloyd’s of London berpegang pada jawaban awal. Dalam pernyataan balasan yang diajukan ke pengadilan Los Angeles pada Selasa (29/8), perusahaan itu menyebut bahwa Very Good Touring Inc yang digunakan Kanye untuk mengatur tur konsernya tidak mau bekerja sama dengan mereka.
Menurut Lloyd’s of London, perusahaan itu dan perwakilan Kanye yang lain “menunda, menyembunyikan, berdalih, dan menolak memberikan informasi yang relevan dan penting bagi Underwriters untuk menuntaskan investigasi mereka [atas pengajuan] klaim [yang disampaikan] Kanye.”
“Underwriters tahu dan percaya, ada orang-orang yang sama yang dengan sengaja membuat fakta relevan jadi terselubung dan atau misinterpretasi sebagai upaya menggagalkan investigasi Underwriters,” mereka menulis.
Underwriters sendiri, disebutkan Lloyd’s of London dalam jawabannya, menemukan “penyimpangan substansial” dalam riwayat medis Kanye. Saat ini mereka pun memilih menunggu persidangan. Namun, perwakilan Kanye belum berkomentar apa pun atas jawaban terakhir Lloyd’s of London.
Lihat juga:Perasaan Raisa Campur Aduk Sebelum Nikah |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK