Jakarta, CNN Indonesia -- Hamish Daud meminang Raisa Andriana dalam pelaksanaan ijab kabul dengan konsep pesta kebun. Pilihan konsep ini bukan tanpa alasan, melainkan sesuai dengan jati diri Hamish yang merupakan bocah petualang.
Konsultan pernikahan Raisa-Hamish dari Bridestory menjelaskan, kedua pengantin ingin memiliki konsep pernikahan yang natural atau dikenal dengan istilah
rustic.
"Mereka enggak mau akad dalam ruangan, pengennya
rustic dan di luar ruangan. Karena Hamish bocah petualang banget kan, kalau bisa jangan dalam ruangan," kata Editor in Chief Bridestory Ayunda Wardhani kepada
CNNIndonesia.com di Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat, Minggu (3/9).
Hamish memang dikenal sebagai seorang pecinta alam. Namanya melambung berkat menjadi pemandu acara petualang
My Trip My Adventure. Ia juga kerap mengikuti berbagai kegiatan di alam yang menguji adrenalin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permintaan Hamish itu membuat Bridestory dan Artea Event Organizer merancang pernikahan dengan banyak melibatkan elemen kayu, dedaunan dan bunga-bunga bernuansa pastel.
"Elemen kayu dan pemilihan bunga-bunga pastel, karena mereka ingin terlihat lembut," tutur Ayunda.
Selain konsep
rustic di alam, Raisa juga ingin agar upacara pernikahan berlangsung dengan suasana adat yang kental.
Setelah melangsungkan ijab kabul di alam terbuka, yakni pekarangan Ayana MidPlaza, acara pernikahan Raisa-Hamish dipindah ke dalam ruangan untuk menggelar upacara adat.
Usai itu, acara resepsi juga bakal digelar di Ayana MidPlaza pada malam hari. Acara ini tetap bertemakan
rustic yang berpadu nuansa modern.
"Kalau nanti malam tetap dekorasi rustic, tapi pakaiannya lebih internasional dari Eliee Saab by The Proposal Bridal," ujar Ayunda.
Tema ini dipilih mengingat tamu undangan yang juga berasal dari berbagai kalangan, baik dalam maupun luar negeri.