Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri
Playboy Hugh Hefner yang wafat pada Rabu (27/9) malam waktu Amerika Serikat meninggalkan sejumlah warisan bernilai yang masih belum jelas pewarisnya.
Salah satu warisan yang ditinggalkan Hefner adalah label yang ia bangun yakni
Playboy dengan nilai jutaan dolar serta kekayaan lain yang terakumulasi selama beberapa dekade.
Menurut laporan
Bussiness Insider, pada kematiannya, Hefner diperkirakan memiliki kekayaan sekitar US$50 juta atau Rp672 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian berdasarkan lembaga riset Wealth-X, Hefner setidaknya memiliki harta lebih banyak dibanding saat meninggal, yaitu sekitar US$110 juta atau Rp1,47 triliun dengan US$45 juta atau Rp605 miliar berupa aset cair.
Sementara menurut
The Telegraph, pada puncak kesuksesan
Playboy di awal dekade '70-an, Hefner dilaporkan memiliki kekayaan yang bernilai sekitar US$200 juta.
Sebagian besar kekayaan itu didapat karena popularitas majalah pria dewasa
Playboy yang dia dirikan pada 1973.
 Foto: (REUTERS/Lucy Nicholson) |
Namun saat kematian Hefner, kepemilikan merek
Playboy yang ia pegang hanya 35 persen.
Dia juga memiliki kepemilikan hak majalah
Playboy secara keseluruhan meski angka penjualan telah menurun drastis beberapa waktu belakangan.
Hanya saja, Hefner pergi tanpa meninggalkan wasiat apa pun sehingga pewaris kekayaan sang Raja 'Playboy' masih dipertanyakan.
Pada 2013,
US Weekly sempat melaporkan kekayaan Hefner akan diserahkan kepada anak-anaknya, sekolah film milik University of Southern California, serta sejumlah badan amal.
Hefner sendiri diketahui memiliki empat anak yang masih hidup termasuk Christie Hefner, yang mengemban tugas sebagai CEO Playboy Enterprises selama dua dekade sampai 2009.
Sementara putra laki-lakinya, Cooper Hefner mengemban tugas sebagai Direktur Kreatif Playboy.
[Gambas:Instagram]Di sisi lain,
The Mirror melaporkan bahwa Crystal Harris, istri terakhir yang telah dinikahi selama lima tahun belakangan disebutkan tidak akan mewarisi apapun dari kekayaan Hefner.
Hal itu berdasarkan kesepakatan keduanya saat membuat janji pranikah, namun perjanjian tersebut menjamin Crystal akan 'dirawat' bila Hefner telah tiada.