Jakarta, CNN Indonesia -- Vokalis Aerosmith, Steven Tyler membantah spekulasi yang menyebutkan ia mengalami serangan jantung. Namun ia tidak banyak mengklarifikasi penyakit yang diderita hingga harus membatalkan sisa tur bandnya di Amerika Selatan.
Diberitakan
Reuters, band tersebut pada September lalu membatalkan tur yang rencananya bakal digelar di Brazil, Cile, Argentina, dan Meksiko lantaran Tyler disebut "mengalami masalah kesehatan" yang membutuhkan penanganan segera.
"Saya memberikan Anda semua A+ untuk spekulasi kreatif namun saya saat ini tidak memiliki serangan jantung ataupun kejang," kata musisi 69 tahun tersebut dalam pernyataan resmi Aerosmith di
laman mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tyler menambahkan ia meminta maaf band rock legendaris Amerika Serikat harus mempersingkat tur mereka.
"Saya harus memiliki prosedur yang hanya dokter saya di Amerika Serikat yang dapat melakukannya," kata Tyler.
Namun, Tyler tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kondisinya itu.
[Gambas:Youtube]Tyler diketahui memiliki riwayat sejumlah masalah kesehatan di masa lalu, mulai dari penyalahgunaan dan kecanduan obat-obatan, patah bahu, beberapa operasi kaki, operasi pita suara, dan hepatitis C.
Sebelumnya pada 26 September lalu, Aerosmith mengumumkan pembatalan sejumlah konser di Amerika Selatan yang termasuk dalam tur
Aero-Vederci Baby! itu melalui akun Twitter milik Tyler.
"Sayang sekali, lantaran sejumlah masalah kesehatan yang tak terduga, vokalis utama, Steven Tyler, harus mendapatkan penanganan medis segera dan telah disarankan oleh dokternya bahwa ia tidak dapat bepergian atau tampil saat ini," tulis pernyataan tersebut.
Aerosmith menyebut saat itu Tyler akan menjalani perawatan total untuk dapat sembuh seutuhnya.
"Untuk semua orang di Amerika Selatan, Brazil, Cile, Argentina, dan Meksiko, saya amat meminta maaf dan merasa telah mengecewakan kalian," kata Tyler dalam pernyataannya.
"Saya tidak dapat melanjutkan empat pertunjukan terakhir dari tur ini. Saya terbang kembali ke Amerika Serikat atas perintah dokter tadi malam setelah konser di Sao Paulo." lanjutnya.