Jakarta, CNN Indonesia -- HBO sudah lelah dengan peretasan yang menimpa
Game of Thrones sepanjang musim ketujuh lalu. Tim produksi serial televisi yang diangkat dari novel George RR Martin itu pun mencoba segala cara untuk melindungi naskah musim selanjutnya.
Mereka menutuo rapat-rapat naskah yang ada, bahkan terhadap para bintangnya sendiri.
Salah satu aktor
Game of Thrones, Nikolaj Coster-Waldau membocorkan, untuk musim kedelapan ia tidak akan menerima naskah fisik dan penuh. Itu jauh berbeda dari musim pertama dahulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Musim pertama kami dapat naskah dan Anda benar mendapatkannya, lalu duduk dan melakukan beberapa catatan,” katanya saat diwawancara dalam
Skavlan, program acara bincang-bincang di televisi Norwegia dan Swedia, Kamis (12/10), seperti dikutip Ace Showbiz.
“Dan setelah beberapa tahun,” ia melanjutkan, “Mereka jadi paranoid karena ada beberapa pembocoran, jadi kami hanya mendapatkan versi digitalnya. Hanya di fail PDF.”
Pengetatan itu semakin terjadi ketika peretasan kian marak belakangan. Apalagi saat musim ketujuh kemarin,
Game of Thrones menjadi serial yang paling banyak dibajak online.
“Jadi sekarang kami bahkan tidak mendapat naskahnya. Sekarang, saat kami akan melakukan adegan, kami akan diberi tahu apa yang akan terjadi, lalu kami jalan,” ujarnya lagi.
Pemeran Jaime Lannister itu memastikan, HBO tidak ragu mengambil langkah ekstrem untuk melindungi naskahnya. Mereka bahkan hanya memberi earphone sebelum mulai melakukan adegan kepada para aktornya untuk memberi tahu akan seperti apa syuting berjalan.
“Kami diberi earphone untuk sebuah adegan, lalu seseorang akan berkata pada Anda dialog-dialognya dan kemudian Anda pun melakukannya [syuting],” ujar Coster-Waldau.
Bukan hanya itu langkah ekstrem yang diambil HBO. Sebelumnya, seperti diberitakan
Ace Showbiz, disebutkan bahwa tim produksi akan merekam akhir cerita Game of Thrones musim kedelapan dengan beberapa versi. Tak ada yang tahu akhir mana yang akan dipakai.
Kalau pun ada yang tahu dan bocor, tinggal menggunakan akhir cerita yang lain.
“Anda harus melakukannya untuk sebuah pertunjukan yang panjang. Karena ketika Anda syuting sesuatu, orang tahu. Jadi mereka akan syuting beberapa versi sehingga tidak ada jawaban yang pasti dan jelas soal akhirnya,” kata presiden program HBO Casey Bloys.