Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi band era dekade 90-an, Base Jam, perubahan tren di industri musik saat ini sudah mereka sadari. Namun siapa sangka, karya lawas mereka masih banyak dikenal oleh anak muda era kekinian. Base Jam sendiri mengaku kaget.
Hal itu dirasakan Base Jam ketika menjadi pengisi acara di Synchronize Festival beberapa waktu lalu. Dalam momen yang kebanyakan dihadiri generasi pasca '90-an itu, lagu Base Jam ternyata banyak dikenal.
"Kami kaget yang tahu yang ikut nyanyi [lagu Base Jam] itu banyak, bukan cuma dari generasi 90-an, tapi generasi kekinian juga," kata Adon kepada
CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti di Sync Fest, anak-anak yang 20-an
tuh tahu juga. Mungkin karena mereka mendengar Base Jam dari orang tua mereka," lanjut Adon.
Base Jam kini sudah menginjak usia 23 tahun. Nyaris seperempat abad, band yang digawangi Oni, Adon, Aris, Sita, Alvin, dan Echa ini telah mengalami bongkar-pasang personel juga naik-turun karier.
Sejak dibentuk pada 1994, Base Jam telah mengoleksi delapan album dan empat single lepas. Sejumlah lagu mereka menjadi legenda bagi generasi '90-an, terutama dari karya-karya awal mereka seperti di antaranya
Bermimpi,
Jatuh Cinta, dan
Bukan Pujangga.
[Gambas:Youtube]Base Jam mengakui bahwa lagu-lagu legendaris itu masih menjadi favorit penonton untuk dibawakan di atas panggung. Meski masih terus menyanyikan "lagu itu-itu saja" seperti
Bermimpi dan
Bukan Pujangga, Base Jam mengaku tak keberatan.
"Kami tidak bosan karena kami juga suka banget lagu itu. Kami juga suka dengan
Bukan Pujangga dan
Bermimpi, karena kami sadar lewat lagu itu kami punya banyak teman di Indonesia," kata Adon.
"Dan kami senang dua lagu itu jadi semacam soundtrack buat teman-teman di kala itu untuk menyatakan cinta atau saat mereka pacaran," lanjutnya.
[Gambas:Youtube]"Kami tak pernah bosan karena lagu itu perlu dibawakan dan harus dibawakan," kata Adon.
Kedua lagu itu bukan hanya sukses di pasar, namun juga di panggung penghargaan seperti Anugerah Musik Indonesia. Lagu Bukan Pujangga dari album ke-3 Base Jam,
Ti3a, meraih Mixing Terbaik AMI 1999 dan disebut sebagai hit paling besar Base Jam.
"Wah bingung sekali waktu itu saat dapat penghargaan, karena kami juga tidak pernah menyangka," kenang Adon.
Di sisi lain, meski sudah tergolong band lawas, ternyata Base Jam pun mengikuti perkembangan musik terkini. Bahkan Adon menyebut ia menyukai band Barasuara dan Stars and Rabbit.
"Pas di Sync Fest kemarin, itu variatif sekali band sekarang. Yang saya salut adalah kekompakan antar mereka, meski berbeda-beda ada yang lama ada yang baru, namun saling dukung. Mudah-mudahan akan semakin banyak band seperti itu dan musik Indonesia makin naik dibandingkan dahulu," kata Aris.
Base Jam akan bercerita dan bermain musik di
CNNIndonesia.com Music at Newsroom pada Rabu (25/10) pukul 14.00 sampai 15.00 WIB.