Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara film
The Raid, Gareth Evans, dikabarkan tengah ditarget menjadi sutradara proyek terbaru DC,
Deathstroke. Namun belum ada kesepakatan resmi antara Evans dan studio yang memproduksi film tersebut, Warner Bros.
Dikabarkan
The Hollywood Reporter, seorang sumber dalam studio itu menyebut Evans dan Warner Bros tengah berada dalam negosiasi awal. Evans ditawarkan menjadi penulis sekaligus sutradara kisah karakter pembunuh itu.
Evans sebelumnya dikenal melalui karyanya,
The Raid (2011) yang mendapat perhatian baik di Indonesia maupun internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film yang ditulis oleh Evans itu pula yang mengenalkan sejumlah nama aktor Indonesia seperti Iko Uwais, Joe Taslim, dan Yayan Ruhiyan ke Hollywood.
Bukan hanya
The Raid, Evans juga menggarap sejumlah film yang mengangkat pencak silat Indonesia seperti
Merantau (2009), dan sekuel
The Raid, Berandal (2014).
Karya Evans setelah
Berandal (2014) adalah film pendek
Pre Vis Action pada 2016 lalu, dan yang akan tayang pada 2018,
Apostle. Dalam
Apostle, Evans bukan hanya sebagai sutradara, melainkan juga sebagai produser dan penulis.
Selain soal Evans, sumber
The Hollywood Reporter juga menyebut proyek film
Deathstroke menargetkan aktor Joe Manganiello untuk menjadi pemain utama. Namun seperti Evans, belum ada kesepakatan resmi antara Warner Bros dan Manganiello.
Manganiello sebelumnya sempat bermain sebagai penjahat dalam film
Batman yang dibintangi Ben Affleck.
Karakter
Deathstroke diperkenalkan pertama kali melalui komik
New Teen Titans nomor 2 pada 1980. Karakter yang bernama asli Slade Wilson itu merupakan penjahat ulung dengan kekuatan dan stamina super.
Sebelum akan digarap jadi film,
Deathstroke pernah muncul dalam bentuk serial televisi yang diperankan oleh Manu Bennett.