Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok Teater Koma akan mementaskan kelanjutan kisah lakon Sie Jin Kwie yang telah mereka mainkan sejak tujuh tahun silam. Meski tergolong kisah lama, kisah Sie Jin Kwie dianggap masih berkolerasi dengan situasi saat ini.
“Lakon
Sie Jin Kwie - Melawan Siluman Barat adalah lakon yang mustahil, terjadi ratusan tahun lalu tapi masih menjadi potret masa kini,” ujar Nano Riantiarno, selaku sutradara dalam siaran pers yang diterima
CNNIndonesia.com, Kamis (26/10).
“Mungkin, para pencaplok hak rakyat jelata yang sekarang kita lawan adalah siluman juga. Tapi, siapa yang akan menang dalam pertempuran ini? Kita, atau mereka?"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah
Sie Jin Kwie diangkat pertama kali dalam pertunjukkan berjudul senada pada 2010. Kisah tersebut dipentaskan kembali pada
Sie Jin Kwie Kena Fitnah (2011) dan
Sie Jin Kwie Di Negri Sihir (2012).
Kini, lakon baru yang diberi tajuk
Sie Jin Kwie - Melawan Siluman Barat itu menjadi produksi ke-150 Teater Koma sekaligus pementasan besarnya ketiga dalam rangkaian perayaan hari jadi ke-40.
Sie Jin Kwie - Melawan Siluman Barat mengisahkan menantu Sie Jin Kwie, jenderal wanita Hwan Lie Hoa yang diangkat Raja Li Ti menjadi Panglima Besar Pasukan Tang setelah Sie Jin Kwie gugur di medan perang.
Hwan Lie Hoa diberi mandat khusus, yaitu mengalahkan Jenderal Souw Po Tong dan menaklukkan Tartar Barat yang dibantu para siluman dan Dewa Jahat.
Para Dewa Baik pun turun mendukung Pasukan Tang. Namun, apakah Tartar Barat bisa ditaklukkan?
Di bawah arahan Nano dan sang istri yang bertugas sebagai pimpinan produksi, pementasan
Sie Jin Kwie - Melawan Siluman Barat kali ini didukung penampilan Idris Pulungan, Tuti Hartati, Budi Ros, Rangga Riantiarno, Ade Firman Hakim, Joind Bayuwinanda, Subarkah Hadisarjana, Daisy Lantang, Dorias Pribadi, dan lainnya.
Lakon ke-4 kisah Sie Jin Kwie yang diadaptasi dari novel karya Lokoanchung dan Tiokengjian ini akan dipentaskan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki setiap hari, pada 10 sampai dengan 19 November 2017.
(end)