Jakarta, CNN Indonesia -- Eminem rupanya ingin memancing komentar Donald Trump saat bulan lalu ia bergaya freestyle sembari menyindir pedas Presiden Amerika Serikat itu. Sayangnya, Trump yang merespons.
Eminem pun kesal.
Ia mengungkapkan kekesalan itu saat diwawancara Sirius XM. “Saya marah dan masih sangat marah. Saya tidak bisa membela orang itu. Saya merasa dia tidak memerhatikan saya.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eminem melanjutkan, “Saya seolah menunggu dia mengatakan sesuatu, dan untuk alasan tertentu, dia tidak bilang apa-apa.” Ungkapan itu juga belum ditanggapi Trump.
Biasanya Trump seremeh apa pun sindiran terhadapnya, setidaknya melalui media sosial. Ia bahkan beberapa kali berkonflik terbuka dengan pesohor, seperti konfliknya dengan Stephen King atau Arnold Schwarzenegger. Mengkritiknya dengan terbuka pun sudah biasa.
Eminem dahulu merupakan karib Trump. Ia membuat kejutan saat menampilkan rap freestyle di BET bulan lalu, dengan lirik lagu yang menyinggung Trump. Ia bahkan berkata: “persetan.”
[Gambas:Video CNN]Sang pelantun
Cleanin’ Up My Closet itu menyindir Trump sebagai pemimpin yang rasis dan gegabah. Ia juga menyinggung masalah Puerto Rico yang saat itu terkena bencana dan tak dibantu Trump. Ia baru mengunjungi Puerto Rico saat dipaksa oleh banyak pihak.
Meski kesal, Eminem tidak mengatakan apa balasan Trump yang diharapkannya.
Mengutip
NME, baru-baru ini Eminem kembali ke dunia musik dengan kolaborasinya bersama Beyonce,
Walk on the Water. Lagu itu dinyanyikannya secara live di MTV EMA.
Sang rapper juga akan meluncurkan album baru yang diberi judul
Revival. Disebut-sebut itu akan menjadi pelengkap triloginya, setelah
Relapse (2009) dan
Recovery (2010).
Revival sekaligus album LP baru Eminem sejak 2013.
(rsa)