Jakarta, CNN Indonesia -- Hercule Poirot dihidupkan kembali oleh Twentieth Century Fox lewat
Murder on the Orient Express. Film yang dibintangi Johnny Depp itu didasarkan pada novel Agatha Christie.
Belum juga tayang film itu di Indonesia, studio yang sama sudah menyiapkan sekuelnya.
Di AS, film itu masih tayang, dan The Hollywood Reporter memberitakan, Fox sudah akan mengembangkan misteri Hercule Poirot berikutnya yang berjudul
Death on the Nile.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skenarionya kembali digarap oleh pengadaptasi yang sama untuk
Orient Express, yakni Michael Green. Dikabarkan, pemenang Oscar Kenneth Branagh juga akan kembali.
Ia bukan hanya menjadi sutradara di
Orient Express, melainkan juga berperan sebagai Poirot itu sendiri. Nantinya, jika kembali bergabung, ia juga akan duduk di bangku yang sama.
Novel yang akan diadaptasi,
Death on the Nile, merupakan terbitan 1937.
[Gambas:Video CNN]Dalam cerita itu, sang detektif dikisahkan sedang dalam masa berlibur di Mesir. Ia lalu terlibat dalam percintaan segitiga yang berujung pada pembunuhan. Itu disebut-sebut sebagai salah satu cerita karya Christie, Sang Ratu Misteri, yang paling populer.
Seperti
Orient Express, Death on the Nile juga sudah pernah difilmkan. Pada masanya, itu juga difilmkan setelah
Orient Express muncul di bioskop pada 1970.
Death on the Nile ada di bioskop delapan tahun setelah itu, pada 1978.
Saat itu, bintang-bintang yang terlibat termasuk Bette Davis, Mia Farrow, Maggie Smith, Angela Lansbury, dan David Niven.
Sejauh ini,
Orient Express sudah meraup US$55 juta atau sekitar Rp743 miliar di domestik AS. Di dunia, film itu sudah meraup hampir US$150 juta atau Rp2 triliun.
Film itu diproduseri Branagh, Ridley Scott, Mark Gordon, Simon Kinberg, Judy Hofflund, dan Michael Schaefer. Belum diketahui kapan film itu akan tayang di Indonesia.
Fox juga belum menyebutkan siapa saja yang pasti akan bergabung untuk
Death on the Nile. (rsa)