Hasil Autopsi Ungkap Ada Alkohol di Tubuh Chester Bennington

Jakarta, CNN Indonesia -- Laporan hasil autopsi jenazah vokalis Linkin Park Chester Bennington baru saja dirilis. Dari hasil itu disebutkan, ada sedikit alkohol dalam sistem tubuh Bennington saat kematiannya. Laporan itu diperoleh E! News dari Kantor Koroner Los Angeles, Amerika Serikat.

Pada Juli lalu, Bennington yang mengakhiri hidupnya sendiri di usia 41 tahun sempat diduga menggunakan ekstasi, tapi dari dua hasil tes urin tambahan tidak ditemukan adanya penggunaan obat tersebut. Hal itu turut memastikan bahwa ketika gantung diri, pelantun Numb itu tidak berada di bawah pengaruh obat-obatan.

Lebih lanjut, menurut laporan autopsi, pihak berwenang menemukan botol resep Zolpidem, Ambien generik, segelas bir Corona dan botol Stella Artois kosong. Fragmen kuku turut ditemukan di bawah iPhone miliknya dan di atas meja di samping tempat tidurnya.

Lihat juga: Kenangan Manis Chester Bennington sebelum Meninggal

Menurut istrinya Talinda, itu mengacu pada kebiasaan Bennington akan gangguan kecemasan. Selain itu, ia juga menyampaikan kepada pihak berwenang bahwa suaminya kerap memiliki ide bunuh diri setelah mengonsumsi alkohol. Bahkan, pentolan band rock asal Amerika itu sudah pernah mengancam untuk melakukan bunuh diri pada 2006.

Hal itu juga dinyatakan dalam laporan bahwa Bennington berada dalam program rawat jalan, dan sebuah ‘biografi’ yang ditulis oleh penyanyi tersebut juga ditemukan di kamar tidur.

Meski demikian, laporan tersebut tidak menemukan sebuah pesan tentang alasannya bunuh diri.

Pada 20 Juli 2017, penegak hukum menanggapi sebuah panggilan 911 dari asisten di rumah Chester, yang menemukan mayatnya di rumahnya di Southern California. Kala itu, keluarga Bennington masih berada di Arizona untuk berlibur, yang mana dia baru saja pulang lebih dulu malam sebelumnya.

Lihat juga: Oktober, Linkin Park Tampil Perdana Tanpa Chester Bennington

Beberapa bulan sejak kepergiannya yang tiba-tiba, warisan Bennington telah diabadikan oleh penggemar di seluruh dunia dan terakhir oleh Linkin Park. Band ini naik ke atas panggung American Music Awards 2017 untuk menerima penghargaan sebagai Favorite Alternative Rock Artist.

"Kami ingin mempersembahkan penghargaan ini kepadanya [Bennington], untuk kenangannya, bakatnya, rasa humor, serta kegembiraannya," kata Mike Shinoda, Rob Bourdon dan Brad Delson berbagi.

"Dan ingat, kalian semua malam ini, baik penggemar atau musisi, saya ingin kalian meluangkan waktu untuk menghargai apa yang kalian miliki. Dan membuat Chester bangga," imbuhnya.

Lihat juga: Warisan Piala AMA Chester Bennington untuk Linkin Park

(res/res)