Chrisye, dari Anak Gaul Jakarta ke Bapak Rumahan

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Des 2017 17:32 WIB
Di balik sosoknya yang nampak tenang dan manis, Chrisye ternyata pernah menjadi bagian dari ingar-bingar aktivitas anak gaul Jakarta era 70an.
Chrisye ternyata pernah menjadi bagian dari hingar-bingar aktivitas anak gaul Jakarta era 70an. (Dok. Damayanti Noor via MNC Pictures)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di balik sosoknya yang nampak tenang dan manis, Chrisye ternyata pernah menjadi bagian dari ingar-bingar aktivitas anak gaul Jakarta era 70-an.

Lampu-lampu disko berpadu dengan musik ajojing dari band penghibur menjadi pelengkap pesta rumahan anak gaul Jakarta era 70an. Chrisye kemungkinan besar jadi salah satu tamu undangan penting di acara itu.

Bersama bandnya, Chrisye tampil menghibur lewat suara merdu mengiringi ajojing anak gaul Jakarta. Lewat kepiawaiannya bermusik, Chrisye menjadi bagian dari kalangan itu di ibu kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat gemerlap pesta itu pula, Chrisye bertemu dengan pujaan hati, Damayanti Noor yang juga bagian dari anak gaul Jakarta tempo dulu.

Yanti mulai mengamati setiap aksi panggung Chrisye di pesta itu.

"Chrisye itu orangnya enggak percaya diri," kata Yanti tentang karakter Chrisye kala itu, saat berbincang bersama CNNIndonesia.com.

Dari pesta anak gaul itu, Chrisye dan Yanti yang berteman. Awalnya, keduanya hanya bertukar pandang, sampai pada akhirnya mereka baru benar-benar menjalin hubungan ketika Chrisye mulai naik daun dan Yanti menjadi sekretaris Guruh Soekarnoputra.

Hubungan Chrisye dan Yanti terjalin lewat musik. Pasalnya, Yanti juga berasal dari keluarga musik dan tergabung dalam sebuah grup vokal. Selama berpacaran layaknya anak gaul, Chrisye kerap mengajak Yanti menonton bioskop bersama.

Perlahan, kebiasaan khas anak gaul itu berubah ketika Chrisye dan Yanti berstatus sebagai suami istri. Chrisye meminang Yanti pada 1982.

Berstatus sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah, Chrisye fokus bekerja dengan berkarya lewat musik. Selain di studio musik, hari-hari Chrisye lebih banyak dihabiskan di rumah.

"Dia orang rumahan. Kalau enggak penting banget, malas keluar. Mungkin juga dia agak terganggu dikenal orang," ucap Yanti.

Di awal pernikahannya, Chrisye bekerja keras membangun rumah untuk keluarga. Dia dan Yanti sempat tinggal di rumah orangtua mereka selama enam tahun. Baru pada 1988, rumah baru mewah di kawasan Cipete itu selesai dibangun.

Di rumah itu, Chrisye melakoni berbagai hobi. Jika tak bekerja, Chrisye lebih memilih berada di rumah ketimbang jalan-jalan keluar. Mulai dari menyikat kamar mandi, olahraga rutin dengan mencuci mobil, hingga berkebun dan memelihara hewan dilakukan Chrisye.

[Gambas:Video CNN]

Pelantun Galih dan Ratna itu pernah memenuhi pekarangan rumahnya dengan 40 burung, dua ekor ayam, dan sebuah kolam. Dia juga rajin memupuk tumbuhan di halaman rumah

"Itu dia kalau ada libur dua minggu, dia urus banget. Memandikan burungnya, cuci kandangnya. Pernah juga tiba-tiba ganti baju pakai celana panjang, keluar rumah cuma buat beli pupuk," tutur Yanti.

Menurut Yanti, 75 persen isi rumah itu dipenuhi barang-barang milik Chrisye. Dia gemar berlama-lama di ruang gitar dan piano yang dimilikinya. Di rumahnya, Chrisye memang punya beberapa ruang khusus.

Selain ruang musik itu, ada lagi ruang kerja dan ruang tempat penyimpanan piala. Chrisye kerap mengisi ruang kerja itu tengah malam sebelum tertidur.

Menurut Yanti, ide Chrisye sering kali datang tiap malam. Di tengah malam itu Chrisye sering meloncat dari tempat tidur menuju ruang kerjanya menulis lirik atau melodi.

Di sisi lain, Chrisye sama sekali tak pernah memutar karya-karyanya yang sudah jadi di rumah. Dia seolah tak percaya diri dan tak ingin mendengar rekaman suara lembutnya sendiri.

Chrisye lebih senang menonton sepak bola atau tinju. Dia duduk fokus menikmati pertandingan di depan tv. Aktivitas ini tak bisa diganggu. Telepon berdering pun diabaikan.

Dengan anak-anak, Chrisye tergolong ayah yang perhatian. Dia selalu memeriksa kamar dan kondisi anaknya setiap kali pulang bekerja.

Sementara dalam urusan cinta dengan Yanti, Chrisye punya cara sendiri. Dia bukan tipikal yang bermanis-manis, melainkan penuh perhatian dan tanggung jawab.

Beberapa kali, Yanti mengaku pernah meminta Chrisye untuk jalan berdua, makan malam bersama atau kegiatan romantis lainnya. Permintaan itu langsung ditolak mentah-mentah.

"Dia selalu mengatakan, ‘Kamu jangan pernah minta aneh-aneh. Nanti kalau saya jadi lain, kamu mau?' Jadi dia tetap didik saya begini, ‘Kamu harus terima saya apa adanya. Tapi lo mesti tahu gue sayang sama lo,' begitu," tutur Yanti.

Perhatian Chrisye ditunjukkan tiap kali Yanti mengandung. Dari jauh-jauh hari, sang maestro sudah pasti akan mengosongkan jadwal padatnya dua pekan sebelum dan setelah Yanti melahirkan. Ia rela menjadi suami siaga di rumah demi Yanti dan si jabang bayi.
(res/res)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER