Jakarta, CNN Indonesia -- Menyusul kepopulerannya, serial baru Netflix
Dark telah diumumkan secara resmi akan berlanjut ke musim kedua. Menurut laporan
Variety, Netflix keputusan ini diambil berdasar dari perolehan
Dark sebagai salah satu acara non-bahasa Inggris yang paling banyak ditonton secara global.
Drama semi-supernatural itu disebut menguasai tontonan yang tayang lewat layanan
streaming. Bahkan ia disebut menyaingi serial andalan Netflix lainnya, yakni
Stranger Things."Ketika kami pertama kali mendengar tentang
Dark, kami menyadari sejak awal bahwa kami belum pernah melihat pertunjukan seperti ini sebelumnya--di Jerman ataupun di tempat lain di dunia ini," kata Kelly Luegenbiehl, selaku VP Netflix yang menyebut kepopuleran
Dark karena keunikannya sendiri.
"
Dark adalah bukti bahwa pengisahan cerita yang hebat melampaui geografi (penggunaan bahasa dan lokasi syuting)," tambahnya, dikutip dari
Variety.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serial ini pertama kali ditayangkan di Festival Film Toronto 2017 dan diluncurkan di Netflix bulan ini. Mengambil lokasi syuting di kota Winden di Jerman, kisah ini bercerita tentang peristiwa setelah lenyapnya dua anak-anak, kehidupan ganda serta hancurnya hubungan di antara empat keluarga.
Hingga sebuah elemen supernatural muncul dan berkaitan dengan kejadian dari generasi sebelumnya.
Dark diciptakan oleh Baran bo Odar dan Jantje Friese. Kedua turut menjabat sebagai produser eksekutif bersama dengan Luegenbiehl, Erik Barmack, Quirin Berg, Amanda Krentzman, dan Justyna Musch.
Atas kepopuleran serial ini, Odar dan Friese mengaku sempat merasa terbebani sekaligus senang dengan respon penggemar.
"Kami merasa terbebani oleh respon terhadap
Dark dan sangat senang karena cerita kami sukses menggaet penonton global. Dan pada penggemar, kami dapat memastikan bahwa kami memiliki banyak kejutan untuk
Dark musim kedua," katanya.
[Gambas:Youtube] (stu)