Jakarta, CNN Indonesia -- Lokasi syuting serial
House of Cards di Maryland terpaksa ditutup. Proses produksi pun terpaksa dihentikan sejenak. Menurut laporan yang dikutip Ace Showbiz, itu karena ada peristiwa penembakan di dekat lokasi syuting itu.
Seperti diberitakan CNN, tiga orang meninggal dan tiga lainnya terluka akibat peristiwa itu. Pelakunya, Radee Labeeb Prince (37) langsung ditangkap usai kejadian, Rabu (18/10).
Awalnya, ia menewaskan tiga orang dan melukai dua lainnya di lingkungan pekerjaannya. Dua jam kemudian, ia menembak satu orang lain di sebuah gerai penjualan mobil di di Wilmington, Delaware. Prince kemudian ditangkap di Newark.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ada penembakan di dekat lokasi syuting
House of Cards,” tulis produser eksekutif House of Cards, Dana Brunetti di akun Facebook-nya, tak lama setelah kejadian menghebohkan itu.
Ia melanjutkan, “CNN meminta saya tampil beberapa hari lalu untuk bicara soal
House of Cards dan Rusia, dan hari ini ada penembakan yang benar terjadi di dekat panggung House of Cards.” Namun, ia menyayangkan bahwa yang sedang tayang justru sesi tentang Donald Trump.
Bukan hanya lokasi syuting
House of Cards yang ditutup. Beberapa sekolah juga mengalami nasib serupa. Meski begitu, Netflix meyakinkan produksi serial itu tidak akan terganggu.
House of Cards merupakan serial drama politik yang tayang di Netflix. Saat ini, serial itu sudah memasuki musim keenam. Dalam musim itu, Kevin Spacey masih kembali sebagai Frank Underwood dan Robin Wright lagi-lagi memerankan istri sekaligus asistennya, Claire.
Mengutip
CNN, Prince, pelaku penembakan di Maryland beraksi tunggal dan menargetkan pebisnis di Advanced Granite Solutions di Edgewood, perusahaan di mana ia bekerja.