Jakarta, CNN Indonesia -- Mark Ronson dan Bruno Mars lagi-lagi dituntut atas dugaan pelanggaran hak cipta untuk lagu
Uptown Funk. Gugatan kali ini merupakan kelima kalinya untuk lagu rilisan 2015 tersebut.
Diberitakan
TMZ, gugatan itu datang dari trio hip hop tahun '70-an The Sequence yang mengklaim lagu tersebut mirip dengan milik mereka berjudul
Funk You Up (1979).
Dalam laporan itu disebut bahwa dokumen pengadilan menunjukkan bahwa trio tersebut mengklaim lagu Mars dan Ronson memiliki elemen komposisi yang signifikan dan pada dasar serupa dengan milik mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Sequence pun lantas mengajukan pengadilan serta sejumlah uang yang tidak ditentukan.
[Gambas:Youtube]
Berdasarkan laporan
NME, ini bukanlah kali pertama lagu
Uptown Funk, yang memenangkan dua piala Grammy 2016, berhadapan dengan tuntutan hukum.
September 2017 lalu, Lastrada Entertainment, yang memiliki hak atas lagu Roger and Zapp tahun 1980-an,
More Bounce To The Ounce juga mengajukan tuntutan hukum terhadap Ronson dengan mengklaim bahwa lagunya disalin.
Pada 2016, Mars dan Ronson juga dituntut karena pelanggaran hak cipta oleh band Minneapolis Collage, yang mengklaim bahwa lagu tersebut disalin jelas dan secara substansial serupa dari lagu
Young Girls (1983).
[Gambas:Youtube]Sebelum itu, ada dua lagi yang mengklaim bahwa lagu
Uptown Funk disalin dari karya mereka. Penyanyi Serbia Viktorija mengklaim bahwa lagu hit tersebut meniru lagunya yang berjudul
Ulice Mracne Nisu Za Devojke.
Sementara lainnya merupakan tiga anggota The Gap Band yang pada akhirnya ditambahkan sebagai penulis lagu. Itu menjadi upaya penyelesaian dengan adanya pengakuan soal pengaruh lagu
Oops! Upside Your Head di lagu
Uptown Funk.
[Gambas:Youtube]Namun, untuk gugatan yang diajukan The Sequence hingga kini belum ada tanggapan lebih lanjut baik dari Mark Ronson maupun Bruno Mars.
(end)