Jakarta, CNN Indonesia -- Lagu hit
Uptown Funk milik Mark Ronson kembali bermasalah. Lagu yang turut menampilkan kolaborasi dengan Bruno Mars itu digugat untuk kedua kalinya karena pelanggaran hak cipta.
Melansir
NME, lagu itu sendiri dirilis pada 2014 dan membuat Ronson berhasil memboyong dua piala Grammy termasuk Record of the Year pada 2016. Di tahun yang sama, dia dan Mars telah lebih dulu digugat oleh band asal Minneapolis Collage atas dugaan pelanggaran hak cipta.
Saat itu, band tersebut mengklaim kalau Uptown Funk adalah lagu yang dengan jelas dijiplak dari lagu mereka berjudul
Young Girls (1983).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Youtube]Sementara kini, lagu tersebut berada di tengah sengketa hak cipta lainnya. Lastrada Entertainment yang memiliki hak atas lagu Roger dan Zapp yang berjudul
More Bounce to The Ounce telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Ronson yang diklaim menjiplak lagu tersebut.
Berdasarkan laporan
Daily Mail, gugatan tersebut menuduh Ronson menyisipkan lagu
More Bounce to The Ounce pada bagian vokal Mars selama 48 detik. Dokumen pengadilan pun mengklaim bahwa Ronson sebelumnya menyebut kalau Roger dan Zapp menjadi sosok yang memberi pengaruh pada musiknya.
Lastrada Entertainment menggugat Ronson, Sony, Spotify, Apple dan beberapa produsen musik lainnya. Kendati demikian, hingga kini Ronson belum mengomentari gugatan baru tersebut.
Sebelumnya, dua laporan telah mengklaim bahwa
Uptown Funk menyalin karyanya masing-masing. Hingga akhirnya tiga anggota The Gap Band ditambahkan sebagai penulis lagu Uptown Funk untuk penyelesaian adanya pengaruh lagu
Oops! Upside Your Head sesuai yang pengakuan Ronson.
Pada 2015, penyanyi Serbia Viktorija juga pernah mengklaim bahwa hit single tersebut meniru lagunya
Ulice Mracne Nisu Za Devojke. Namun, kala itu dia memilih untuk tidak menggugatnya lewat jalur hukum.
[Gambas:Youtube][Gambas:Youtube]