Jakarta, CNN Indonesia -- Film horor paling menyeramkan selama beberapa tahun belakangan, mungkin bukan dunia
The Conjuring atau seri
Insidious. Film horor baru berjudul
Hereditary digembar-gemborkan sebagai yang paling menakutkan, setelah tayang perdana di Sundance Film Festival.
Garapan sutradara Ari Aster itu terpilih untuk tayang di sesi 'Midnight' dalam Sundance.
Ulasannya sangat menakjubkan. Thrillist misalnya, seperti diberitakan Independent, menulis bahwa “teriakan penonton di ruangan hampir sama menakutkannya seperti yang ada di layar.” Sementara itu, USA Today menyebutnya “film horor paling gila selama beberapa tahun.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ulasan mereka juga mengungkapkan betapa film itu membuat penonton tak bisa tidur.
The Verge secara detail menjelaskan bahwa Hereditary merupakan sekumpulan dari reaksi ketakutan akibat adegan-adegan menegangkan yang sukses membuat penonton menahan napas sampai akhir film. Ketakutannya membuat trauma, seperti ditulis The AV Club.
Menurut Variety,
Hereditary meningatkan pada seramnya
Rosemary Baby dan
The Wicker Man.
Ulasan-ulasan itu pun berlanjut dari mulut ke mulut, membuat film itu heboh.
Netizen pun ikut mengungkapkan ketakutannya. Akun Aaron Morgan misalnya, menulis, “
Hereditary. Saya tidak pernah sekesal dan sengeri ini dari menonton film horor sejak film
Ju-On yang asli. Setiap inchi [filmnya] dibuat untuk detail yang mengerikan.”
Dibintangi oleh Toni Collette dan Gabriel Byrne, film itu merupakan produk terbaru dari rumah produksi A24, yang juga membuat film seperti
The Witch, Green Room dan
Lady Bird. Rumah produksi yang sama pun menaungi
The Disaster Artist.Menurut sinopsis yang dikutip
Independent, film itu bercerita tentang silsilah keluarga Graham. Setelah Ellen, sang tetua meninggal, putrinya mulai menggali asal-usul keluarga itu. Ia ternyata menemukan rahasia mengerikan dari nenek moyang keluarganya.
[Gambas:Video CNN]Masalahnya, rahasia mengerikan itu sepertinya akan diwarisi sang putri dan anak cucunya.
Setelah ‘menghantui’ Sundance, film itu dijadwalkan tayang di AS pada 8 Juni mendatang. Meski demikian, hingga kini belum ada cuplikan resminya di YouTube.
(rsa)