Jakarta, CNN Indonesia -- Jay-Z dan Beyonce menjadi bahan gunjingan selama setahun terakhir soal kondisi rumah tangga mereka hingga menghasilkan album
Lemonade dan
4:44. Kini, Jay-Z mengakui kondisi rumah tangganya menjadi pembelajaran baru bagi anaknya, Blue Ivy.
Dalam perbincangan dengan Van Jones di
CNN, Jay-Z secara terbuka membahas soal kondisi pernikahannya yang menjadi konsumsi publik dan perjuangannya untuk memilih mempertahankan hubungan tersebut.
"Bila Anda belum pernah merasakan cinta dan Anda tidak mengerti, bila Anda tidak memiliki 'senjata' untuk maju, maka Anda hanya akan menemui kerumitan," kata Jay-Z.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengatakan bahwa ia lebih memilih mempertahankan perkawinannya dengan Beyonce yang sudah dibangun sejak 2008 dan menghasilkan tiga anak.
Namun gonjang-ganjing perkawinan mereka mulai terasa ketika Jay-Z diisukan selingkuh dari Beyonce. Queen Bey sempat mengisyaratkan hal tersebut dalam album
Lemonade (2016).
Setahun hanya menjadi gosip, Jay-Z kemudian merilis album
4:44 pada Juni 2017. Album tersebut bak jawaban isu perselingkuhan yang disuarakan Beyonce dalam
Lemonade.
[Gambas:Youtube]Dan pada November 2017, Jay-Z pun mengakui ia pernah selingkuh dari Beyonce dalam wawancara dengan
New York Times.Segala kekisruhan rumah tangganya yang menjadi konsumsi publik ini diakui Jay-Z jadi pembelajaran baru bagi anak sulungnya, Blue Ivy tentang pandangan baru tentang perkawinan.
"Kami tidak pernah menjadi pasangan selebrita," kata Jay-Z melanjutkan pandangan baru soal perkawinan kepada anaknya. "Kami hanya sebuah pasangan yang kebetulan menjadi selebrita,"
"Dan bagi pria lainnya [yang mengalami hal serupa], permohonan maaf terbaik adalah perubahan sikap. Penting untuk mengerti pasangan dan cukup kuat untuk mendengar kritik dan kesedihannya. Bila Anda dapat melakukannya, sisanya indah, setidaknya bagi kami," kata Jay-Z.
Di sisi lain, seorang sumber juga mengungkap pembelajaran baru dari Jay-Z kepada Blue Ivy. Jay-Z disebut memberikan pemahaman baru bagi anaknya usai ia mengalami kekalahan besar di Grammy Awards 2018.
Sumber yang mengaku dekat dengan keluarga Jay-Z itu mengaku bahwa sang pelantun Holy Grail tidak merasa kecewa ia pulang dengan tangan hampa usai Grammy Awards 2018, padahal ia adalah musisi yang meraih nominasi terbanyak.
[Gambas:Youtube]"Ia melihat kekalahan itu sebagai celah untuk menasihati Blue Ivy, bahwa Anda tidak selalu bisa mendapatkan apa yang Anda mau dan Anda tidak selalu menang," kata sumber tersebut kepada
HollywoodLife.
"Ia ingin menunjukkan pada Blue Ivy bahwa Anda harus kerja keras untuk mendapatkan pernghargaan. Jika tidak mendapatkan penghargaan Anda harus bangkit dan bekerja lebih keras." lanjut sumber tersebut.
(end)