Jakarta, CNN Indonesia -- Rentetan tuduhan pelecehan seksual ternyata tak menghentikan aktor James Franco. Pemenang piala Oscar itu dipastikan akan kembali ke musim kedua serial
The Deuce meski dihujani tuduhan tersebut.
Dalam acara penghargaan Writers Guild Awards di Edison Ballroom, New York, AS pada Minggu (11/2), penulis Megan Abbott mengungkap bahwa Franco dipastikan akan bergabung dengan musim kedua serial yang ditayangkan HBO itu.
Franco memerankan saudara kembar Vincent dan Frankie Martino dalam
The Deuce. Serial yang mengambil latar Times Square tahun 1970-an itu juga dibintangi oleh Maggie Gyllenhaal dan Margarita Levieva.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, lima perempuan mengklaim bahwa Franco telah melakukan tindakan yang tak senonoh atau eksploitasi seksual terhadap mereka.
Sarah Tither-Kaplan dan Violet Paley, yang sebelumnya mengungkap dugaan tindakan pelecehan Franco lewat Twitter setelah sang aktor memenangkan piala Golden Globe Awards. Keduanya juga memberi detail tentang pengalamannya dengan aktor berusia 39 tahun itu dalam sebuah wawancara dengan Los Angeles Times.
Merespons masalah ini, melansir
AceShowbiz, produser eksekutif The Deuce, David Simon, merilis pernyataan resmi yang menyebut bahwa belum ad komplain terhadap mereka yang berkaitan dengan tuduhan yang ditujukan kepada Franco.
"Saya masih membaca ini seperti orang yang lain, mencoba untuk memahami apa yang ada dan tidak ada di sana. Secara personal, saya hanya bisa membicarakan soal
The Deuce. Saya telah mengecek dengan semua produser dan personel lainnya. Kami tidak ada pengadu atau aduan atau kesadaran dari insiden yang dipermasalahkan yang melibatkan Franco. HBO juga tidak melayangkan komplain apapun," tutur Simon.
Melalui pengacaranya Michael Plonsker, Franco membantah semua tuduhan para wanita itu. Ia menolak seluruh klaim tersebut saat menjadi bintang tamu
The Late Show With Stephen Colbert bulan lalu.
"Dalam hidup saya, saya bangga menjalankan tanggung jawab untuk hal yang telah saya lakukan. Saya harus melakukannya untuk menjaga kehidupan saya," ujarnya kepada Stephen Colbert.
"Saya melakukan kapan saja saya tahu bahwa ada sesuatu yang salah atau perlu diubah. Saya membuat poin untuk melakukannya," imbuhnya.
Ia kemudian menuturkan, "Hal yang saya dengar ada di Twitter adalah tidak akurat, namun saya sepenuhnya mendukung orang-orang yang mengungkap dan mampu bersuara, karena mereka tidak punya suara selama ini, Jadi saya tidak ingin membungkam mereka dengan cara apapun. Saya pikir ini adalah hal yang baik dan saya mendukungnya."
(res)