Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus
pelecehan seksual Harvey Weinstein yang memunculkan gerakan besar di Hollywood akan abadi dalam sejarah, lewat permainan panggung. Sebuah teater yang didasarkan pada cerita Weinstein telah ditulis oleh pemenang Pulitzer, David Mamet.
Itu diungkap oleh Mamet dalam wawancaranya dengan
Chicago Tribune."Saya sedang berbicara dengan produser Broadway saya dan dia berkata, 'Kenapa kau tidak menulis sebuah teater tentang Harvey Weinstein?' Jadi saya bikin saja," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski naskah sudah jadi, mengutip
NME, belum diketahui siapa yang akan memainkannya dan kapan teater itu bisa dipentaskan. Menurut
Chicago Tribune, kemungkinan besar "pemeran utamanya akan dimainkan legenda panggung Chicago yang kini jadi bintang film besar."
Mamet sudah pernah menulis soal pelecehan seksual sebelumnya. Pada 1992 ia mementaskan Oleanna, yang bercerita tentang siswa yang menuding profesornya melecehkan seksual.
Ia mengaku pelecehan seksual saat ini menjadi kekhawatiran terbesarnya.
"Saya punya beberapa anak perempuan, satu anak laki-laki. Setiap masyarakat harus menghadapi setan seksual yang tak bisa dicegah dan [kita semua] mencoba berbagai jalan untuk menghadapinya dan tidak ada yang berjalan mulus," ia mengatakan.
Weinstein dikenal sebagai produser besar Hollywood, sampai beberapa perempuan menudingnya melakukan pelecehan seksual. Tak butuh waktu lama, beberapa selebriti ternama termasuk Angelina Jolie mengakui bahwa mereka pun pernah dilecehkan oleh Weinstein.
Itu kemudian menjadi kasus besar di Hollywood. Semakin banyak selebriti yang berani berbicara soal pelecehan seksual, yang bukan hanya melibatkan Weinstein.
Gerakan #MeToo pun merebak di dunia maya, sampai merasuk ke berbagai ajang penghargaan.
(rsa)