Joko Anwar Akan Garap 'Gundala' dengan Latar Masa Kini

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Rabu, 04 Apr 2018 18:59 WIB
Joko Anwar mengumumkan proyek film terbaru 'Gundala' pada Rabu (4/4). Meski Gundala adalah karakter komik lawas, Joko mengaku akan mengambil latar masa kini.
Joko Anwar mengumumkan proyek film terbaru 'Gundala' pada Rabu (4/4). (dok. Screenplay Films dan Bumilangit Studios via Twitter/@jokoanwar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Joko Anwar mengumumkan proyek film terbaru berjudul Gundala melalui media sosial, Rabu (4/4) ini. Film itu diangkat dari cerita dalam komik Gundala Putra Petir karya Hasmi pada 1969.

Melalui fitur Live di Instagram, Joko yang tengah melangsungkan konferensi pers menyampaikan sejumlah rincian terkait film yang berada di bawah naungan rumah produksi Screenplay Films dan Bumilangit Studios.

"Latarnya akan memakai tempat di Jakarta, tapi tetap dengan semangat dan jiwa masih Gundala Putra Petir yang sama seperti komiknya," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam komiknya, Hasmi mengambil latar tempat di Yogyakarta dan kearifan Indonesia pada alur cerita Gundala.

Joko lantas mengungkapkan bahwa untuk penggarapan film ini masih dibutuhkan pengembangan, terutama dalam hal sensibilitas agar lebih dekat dengan masyarakat masa kini.

Dia pun menyatakan film Gundala buatannya nanti merupakan bentuk dari pembangunan atau rekonstruksi ulang cerita.

"Kalau pakai latar komik sudah tidak up to date, jadi dikasih yang saat ini [kekinian]," katanya.


Lebih lanjut, Joko turut mengungkapkan alasannya menggarap film bertema jagoan atau pendekar ini. Baginya, karakter Gundala merupakan bagian dari masa kecil yang juga membuatnya ingin menjadi sutradara.

"Ini sebenarnya salah satu hal yang saya tunggu-tunggu sejak lama, waktu kecil saya tumbuh dengan komik Gundala. Lalu berdoa supaya memfilmkan Gundala, hamdalah ada kesempatan," tuturnya.

Di sisi lain, Joko mengatakan bahwa materi cerita dari komik Gundala merupakan gerbang agar masyarakat Indonesia, khususnya anak muda, sadar atas kepemilikan kekayaan intelektual (intellectual property).


"Seperti saat saya menggarap [seri] Halfwords itu ingin menyampaikan bahwa kita punya banyak hantu, nah sekarang [Gundala] itu jagoan atau pendekarnya," kata sutradara berusia 42 tahun itu.

Meski demikian, Joko mengaku belum dapat mengumumkan para pemain yang akan terlibat di film Gundala. Menurutnya, ia masih dalam tahap finalisasi menentukan pemain.

Namun, ia memperkirakan film yang masih dalam tahap pengembangan cerita ini direncanakan akan mulai syuting pada September hingga Oktober 2018.


"Tahap pascaproduksi biasa berlangsung tujuh hingga delapan bulan, jadi tayangnya diharapkan pertengahan 2019," ujarnya.

Sebelum Joko, film Gundala Putra Petir sempat digarap oleh sutradara Lilik Sudjio dan berlatar di Jakarta. Film tersebut dibintangi oleh Teddy Purba, Ami Prijono dan W.D. Mochtar.

[Gambas:Video CNN] (res)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER