Jakarta, CNN Indonesia -- Macaulay Culkin begitu hit dengan sosok Kevin McCallister dalam film
Home Alone (1990) dan
Home Alone 2: Lost in New York (1992). Namun sejatinya ia ogah menonton film yang membawanya kepada kesuksesan itu.
Culkin mengungkapkan unek-uneknya itu ketika ia menjadi bintang tamu acara Ellen DeGeneres, edisi Senin (24/3).
Mantan aktor cilik itu mengungkapkan ia sering mendapatkan permintaan untuk memasang kembali reaksi wajah ikonisnya dalam film tersebut. Namun ternyata permintaan itu membuatnya jengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pernah melakukannya, sudah selesai. Saya kini 37, OK? OK,
Mom?" canda Culkin menirukan jawaban yang selalu ia berikan ketika ada yang meminta wajah terkejut sembari memegang pipi khas Kevin.
Bahkan bukan hanya ogah menjadi sosok Kevin, Culkin juga tak ingin menonton kembali film yang kerap diputar saat Natal tersebut.
"Film itu seperti radiasi di waktu Natal. Orang selalu meminta saya menonton itu dengan mereka, itu serasa seperti sanjungan namun mengerikan," kata Culkin.
Dia menjabarkan bahwa ia selalu ingat yang terjadi di lokasi syuting kedua film box office tersebut. Hal itu yang menyebabkan ia tak bisa lagi mengenang film tersebut.
"Saya tidak dapat melihatnya sama seperti yang dilihat orang lain," katanya.
Namun ia menyadari kesuksesan dua film tersebut masih terjadi hingga saat ini. Bahkan, diberitakan
Hollywood Reporter, ia berkelakar bahwa sudah menjadi nasibnya untuk membuat momen Natal sebagai "musim saya".
Home Alone merupakan film yang disutradarai Chris Colombus dan dibintangi Culkin ketika masih berusia 10 tahun.
[Gambas:Youtube]Film itu tayang perdana pada 16 November dan mendapatkan kesuksesan fantastis, dengan bujet hanya US$18 juta, film itu mampu meraup pendapatan hingga US$476,7 juta.
Berkat kesuksesan tersebut,
Home Alone menjadi film komedi
live action tersukses sepanjang masa di Amerika Serikat.
Kesuksesan ini masih menular untuk sekuelnya,
Home Alone 2: Lost in New York yang mendapatkan box office sebesar US$359 juta dari bujet sebesar US$20 juta.
(ysv/end)