Jakarta, CNN Indonesia --
Johnny Depp kembali berurusan dengan hukum. Bintang
the Pirates of the Caribbean ini digugat mantan dua pengawalnya atas masalah upah yang tak dibayar, bisnis yang melanggar hukum, dan sejumlah tuduhan lainnya.
Dalam tuduhannya, pengawal profesional Eugene Arreola dan Miguel Sanchez mengatakan mereka adalah karyawan dari jasa pengawalan Premier Group International dan mengklaim telah dikontrak untuk menjaga Depp.
Gugatan itu mengatakan ketika Depp menghadapi masalah finansial pada 2016 lalu, ia membatalkan perjanjian dengan Premier Group International. Namun ia merekrut Arreola dan Sanchez secara individu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya mengatakan diberi tahu bahwa mereka akan dianggap sebagai karyawan Depp, dan akan menerima seluruh tunjangan dan keuntungan selayaknya karyawan sah secara hukum.
Kedua pengawal yang mengaku berhubungan dekat dengan keluarga Depp dan teman-temannya selama bekerja dengan aktor tersebut mengatakan masalah mulai muncul antara 2016 hingga 2018.
"Segalanya mulai berubah menjadi kacau," kata keduanya dalam dokumen gugatan tersebut.
"Kami menyadari berada dalam situasi yang membutuhkan lebih dari apa yang diharapkan seroang pengawal dalam pekerjaannya," lanjut keduanya.
"Kami diminta berulang kali mengendarai kendaraan yang mengandung barang-barang ilegal, kontainer yang terbuka dan yang kecil," kata keduanya.
"Kami juga diminta memantau kehidupan [Depp] yang tak stabil, juga lingkungannya. Kami dipaksa melindungi [Depp] dari dirinya sendiri dan tingkah buruknya di depan umum, sehingga lebih menjadi pengasuh baginya." lanjut mereka.
Dua pengawal itu turut mengatakan mereka kerap diminta berhadapan dengan situasi dan kondiri yang tidak aman, dan sebagai hasilnya, mereka menderita stres yang berkaitan dengan cedera akibat lingkungan kerja yang tak aman.
Selama dua tahun, Arreola dan Sanchez mengaku tidak satu pun dari mereka dibayar upah lembur meski telah bekerja hingga 12 jam. Bahkan mereka mengaku tidak diberi makan dan istirahat seperti yang diatur dalam peraturan negara.
Banyak dari gugatan tersebut dialamatkan kepada kepala unit keamanan Depp, Leonard Damian, yang disebutkan dalam dokumen itu adalah atasan mereka secara langsung.
Bahkan Arreola dan Sanchez mengatakan pernah membawa Damian ke rumah sakit ketika bos para pengawal Depp itu tak sengaja menembak kakinya sendiri ketika bermain-main dengan pistol.
"Arreola dan Sanchez dipaksa meninggalkan pekerjaan mereka meski mengaku menikmati banyak orang dalam pekerjaannya dan tak memiliki niat buruk kepada Depp." tulis pernyataan dalam dokumen itu.
Kedua mantan pengawal Depp tersebut meminta pelunasan gaji dan pinalti, ditambah tunjangan yang tak terbayarkan.
Sebagai tambahan, diberitakan
ET, mereka meminta ganti rugi atas dugaan lembur yang tak dibayar, istirahat, serta makan, juga pembayaran biaya pengacara dan pengadilan.
(end)