Jakarta, CNN Indonesia -- Satrio Yudi Wahono alias Piyu masih kecil saat melihat kaset Led Zeppelin dengan gambar Jimmy Page bermain gitar. Gibson, merek gitar itu. Itulah yang membuat Piyu ingin menjadi "rock star," seperti yang ia ungkapkan pada
CNNIndonesia.com, Kamis (3/5).
Itu juga yang membuat sang gitaris Padi mengagumi Gibson.
Namun Gibson bukanlah gitar pertama Piyu. Saat pertama belajar di bangku SMP, Piyu memetik gitar akustik merek Yamaha. Harga Rp295, dan sudah tergolong mahal saat itu. Sang kakak lah yang berjasa membelikan gitar itu untuk musisi asal Surabaya, Jawa Timur itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil dari giat bermain gitar sejak SMP, Piyu lantas bergabung menjadi kru band Dewa 19.
Gibson masih ada di kepalanya. Ia pun rajin menabung demi mendapat gitar impiannya. Akhirnya, Piyu berhasil membeli gitar Gibson seri Les Paul Custom berwarna merah.
"Tahun 1996, ada orang yang jual seharga Rp5 juta, saya tawar jadi Rp2,3 juta. Waktu itu harga pasaran Gibson seri Les Paul masih sekitar Rp10 jutaan," kata Piyu saat dihubungi
CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon pada Kamis (3/5) siang.
Piyu tahu, gitar itu diproduksi pada 1993. Artinya, usianya tiga tahun saat Piyu membelinya. Dilihatnya fisik gitar itu masih mulus. Suaranya pun masih berkualitas. Ia pun memboyong gitar itu pulang. Gitar itulah yang akhirnya mengantarkan Piyu menggarap album perdana Padi bertajuk
Lain Dunia (1999). Semua lagu di sana ia rekam dengan gitar itu.
"Kalau sekarang sudah tidak saya pakai untuk rekaman atau manggung. Saya pakai untuk main-main saja di rumah," kata Piyu.
Musisi berusia 44 tahun itu makin keranjingan dengan Gibson. Karakter suara gitar produksi Gibson menghipnotis Piyu yang saat itu sangat aktif bermusik dengan Padi. Tahun demi tahun, Piyu membeli Gibson, sampai akhirnya punya sekitar 50 buah gitar merek yang sama.
Sayang, kata Piyu, masalah keluarga membuat koleksi gitarnya berantakan. Ada yang tertinggal, ada yang hilang. Dihitung-hitung, gitar Gibson-nya kini berjumlah 40 buah.
"Saya pakai Gibson lebih ke style, dan sound utama 'Piyu' adalah gibson. Kalau pakai gitar selain Gibson itu kayak enggak cocok. Saya pernah
check sound pakai gitar lain, semua bilang enggak cocok," kata Piyu bercerita.
Gitar favorit Piyu adalah Gibson Les Paul Kamikaze Custom yang langsung dipesannya dari Amerika Serikat seharga Rp48 juta pada 2012. Di bagian belakang headstock gitar itu terdapat logo Piyu yang dibuat dari pabriknya. Ia juga dapat sertifikat atas gitar itu.
[Gambas:Instagram][Gambas:Instagram]Piyu juga memiliki Gibson seri EDS 1275 Doubleneck dan PRS Custom 24 seperti milik Page. Gibson seri EDS 1275 pernah ia pakai saat konser Padi Reborn di Jakarta pada Januari lalu.
Sayang, perusahaan gitar favorit Piyu itu bangkrut dan berutang sebesar Rp 1,3 triliun.
Sebagai pencinta Gibson, Piyu sadar harga gitar perusahaan yang bermarkas di Nashville itu sangat mahal. Gitar merek Fender dengan tipe sama terbilang lebih murah setengah harga. Menurut Piyu, itu jadi salah satu alasan bangkrutnya Gibson, selain ekspansi berlebihan setelah memproduksi gitar seri Flying V yang berbentuk seperti logo Star Trek.
"Selain itu, sudah tidak ada rock star yang pakai Gibson. Jadi enggak ada panutan bagi gitarus untuk beli Gibson. Paling yang terakhir Slash, itu pun sudah lama," kata Piyu.
Tak ayal, Piyu mengaku sedih dengan kebangkrutan Gibson. Gitaris dan pencinta musik seluruh dunia mungkin tidak akan lagi melihat produk baru berkualitas sekelas Gibson.
Namun di sisi lain, ada rasa bahagia karena gitar Gibson yang dimiliki musisi atau siapa pun akan menjadi langka dan mahal. Meski begitu, ia tidak akan menjual koleksinya.
"Walau bangkrut, saya akan tetap pakai Gibson. Kan gitar enggak mengenal waktu dan yang lama tetap bisa dipakai. Saya sudah mendeklarasikan sebagai musisi yang pakai Gibson dan supaya dikenang sebagai pemain Gibson," kata Piyu dengan yakin.
Gibson Brands Inc pertama memproduksi gitar elektrik bertipe Electric Spanish-150 pada 1935. Butuh waktu 33 tahun sejak mereka terbentuk pada 1902 untuk membuat gitar elektrik.
Sejak punya produksi gitar elektrik, Gibson semakin melejit. Kualitasnya pun semakin terdepan. Gibson menjelma menjadi merek gitar berkualitas yang dipakai banyak rocker.
Salah satunya, tentu saja yang dilihat Piyu kecil, gitaris Led Zeppelin, Jimmy Page.
(rsa)