Hari Pertama 'Avengers: Infinity War' di China Raup Rp920 M
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Mei 2018 14:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Thanos kini benar-benar menguasai dunia setelah Avengers: Infinity War resmi dirilis di China, pasar terbesar Hollywood. Seperti yang telah diprediksi para analis, film Marvel itu sukses membukukan catatan rekor box office di hari pertamanya di negara tersebut, Jumat (11/5).
Tercatat pada Jumat (11/5) pukul 22.00 waktu China, Avengers: Infinity War telah meraih pendapatan sebesar US$66 juta atau Rp920 miliar di hari pertamanya itu. Angka ini merupakan pendapatan 96 persen pasar box office di hari tersebut.
Angka fantastis tersebut nyaris dua kali lipat dari pendapatan Infinity War di Korea Selatan sebesar US$39,1 juta, yang sebelumnya menjadi negara Asia pemegang pendapatan tertinggi film itu.
Sebelum Jumat (11/5), Avengers: Infinity War sebenarnya sudah mengantongi US$9,3 juta di China yang berasal dari pendapatan pra-tayang pada Kamis (10/5).
Dengan kedua pendapatan tersebut, Avengers: Infinity War nyaris menyentuh angka prediksi pembuka sebesar US$76 juta.
Disney melaporkan angka raihan pra-jual dan penayangan tengah malam mencapai US$65,4 juta untuk tiga hari akhir pekan pembukaan. Ini menjadi rekor baru Disney di negara tersebut.
Sebelum Infinity War, Avengers: Age of Ultron menjadi film waralaba Avengers dengan pendapatan pekan pembukaan tertinggi di China melalui raihan US$156 juta. Film itu juga menjadi film keempat dalam deretan film dengan pembukaan tertinggi di China.
Rekor sepanjang masa untuk film dengan pembukaan tertinggi di China masih dipegang Monster Hunt 2 yang rilis pada masa libur Tahun Baru China lalu. Film itu mendapatkan US$187 juta sebagai pendapatan awal.
Sejauh ini, Infinity War telah mendapatkan total pendapatan US$1,2 miliar atau lebih dari Rp17,7 triliun yang terdiri dari US$486 juta dari pasar domestik Amerika Utara dan US$789 juta dari pasar internasional.
Diberitakan Variety, Marvel Cinematic Universe kini telah menjadi waralaba film asing terbesar dalam sejarah di China dengan pendapatan total sebesar US$1,1 miliar, di atas 'Fast and the Furious' dengan US$913 juta, dan 'Transformers' dengan US$834 juta.
[Gambas:Video CNN] (end)
Tercatat pada Jumat (11/5) pukul 22.00 waktu China, Avengers: Infinity War telah meraih pendapatan sebesar US$66 juta atau Rp920 miliar di hari pertamanya itu. Angka ini merupakan pendapatan 96 persen pasar box office di hari tersebut.
Angka fantastis tersebut nyaris dua kali lipat dari pendapatan Infinity War di Korea Selatan sebesar US$39,1 juta, yang sebelumnya menjadi negara Asia pemegang pendapatan tertinggi film itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum Jumat (11/5), Avengers: Infinity War sebenarnya sudah mengantongi US$9,3 juta di China yang berasal dari pendapatan pra-tayang pada Kamis (10/5).
Dengan kedua pendapatan tersebut, Avengers: Infinity War nyaris menyentuh angka prediksi pembuka sebesar US$76 juta.
Sebelum Infinity War, Avengers: Age of Ultron menjadi film waralaba Avengers dengan pendapatan pekan pembukaan tertinggi di China melalui raihan US$156 juta. Film itu juga menjadi film keempat dalam deretan film dengan pembukaan tertinggi di China.
Rekor sepanjang masa untuk film dengan pembukaan tertinggi di China masih dipegang Monster Hunt 2 yang rilis pada masa libur Tahun Baru China lalu. Film itu mendapatkan US$187 juta sebagai pendapatan awal.
Sejauh ini, Infinity War telah mendapatkan total pendapatan US$1,2 miliar atau lebih dari Rp17,7 triliun yang terdiri dari US$486 juta dari pasar domestik Amerika Utara dan US$789 juta dari pasar internasional.
Diberitakan Variety, Marvel Cinematic Universe kini telah menjadi waralaba film asing terbesar dalam sejarah di China dengan pendapatan total sebesar US$1,1 miliar, di atas 'Fast and the Furious' dengan US$913 juta, dan 'Transformers' dengan US$834 juta.
[Gambas:Video CNN] (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK