Jakarta, CNN Indonesia -- Sembari menunggu
Pangeran Harry dan
Meghan Markle keluar dari Kapel St. George setelah keduanya resmi menikah, Sabtu (19/5) tamu pernikahan Kerajaan Inggris dihibur nyanyian
Stand By Me yang dilanjutkan permainan cello dari musisi muda Inggris.
Lagu
Apres un Reve dari komposer Prancis Gabriel Faure,
Sicilienne dari Maria Theresia von Paradis dan
Ave Maria dari Schubert ia mainkan dengan cello, diiringi orkestra.
Gesekan cello nan merdu dan membius Kapel St. George itu adalah permainan dari Sheku Kanneh-Mason. Aksinya kali itu tak hanya memesona ratusan orang yang hadir di gereja penuh sejarah itu. Permainan cello itu juga disaksikan jutaan orang yang menonton hajatan akbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Kanneh-Mason pun mendunia.
Seperti diberitakan
Reuters, Kanneh-Mason diminta langsung oleh Markle untuk tampil di pernikahannya. Ia memang sudah cukup terkenal di Inggris. Pemuda 19 tahun dari Nottingham itu terpilih sebagai Musisi Muda BBC pada 2016 atas albumnya yang bertajuk Inspiration.
Ia menjadi musisi kulit hitam pertama yang memenangi kompetisi BBC sejak 1978.
Kanneh-Mason mengungkapkan antusiasmenya untuk tampil di hadapan tetamu Kerajaan Inggris melalui Twitter, April lalu. Katanya, Markle meneleponnya langsung dan memintanya bermain di sana. "Tentu saja saya langsung menjawab 'ya!' Betapa sebuah kehormatan," tulisnya.
Bermain di hadapan para tamu, termasuk para pesohor dan selebriti, ternyata tidak membuat Kanneh-Mason deg-degan. Mengutip
Ace Showbiz, ia justru merasa rileks. Mengenakan setelan gelap dan berdasi, ia memang terlihat tenang saat memainkan cello-nya sembari duduk.
"Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari hari spesial mereka," tutur Kanneh-Mason.
Lagu
Stand By Me yang dinyanyikan kelompok paduan suara gereja di pernikahan Pangeran Harry dan Markle Sabtu lalu juga menarik perhatian. Menariknya lagi, para penyanyi itu merupakan kulit berwarna, seperti Kanneh-Mason. Demikian pula dengan pendeta yang ceramah.
(rsa)