Jakarta, CNN Indonesia -- Konser yang seharusnya terselenggara usai penyerahan penghargaan Nobel Perdamaian tahun ini, batal digelar. Itu dikonfirmasi oleh penyelenggara resmi Nobel, Selasa (3/7).
Konser itu seharusnya dilangsungkan pada 10 Desember mendatang di Oslo. Namun karena masalah keuangan, diberitakan
AFP, penyelenggara memutuskan itu dibatalkan.
"Tidak akan ada konser Nobel Perdamaian tahun ini," demikian pernyataan resmi Nobel Institute, penyelenggara yang memilih sosok-sosok terbaik dunia untuk dianugerahi Nobel sesuai bidang masing-masing. Mereka bekerja sama dengan Warner Bros Norway dan Gyro Event.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan, keputusan itu diambil setelah penyelenggara berpikir ulang tentang format dan konten konser. "Juga merefleksikan situasi keuangan yang menantang dari konser itu dalam beberapa tahun belakangan," penyelenggara konser itu melanjutkan, dikutip
AFP.
Dikabarkan surat kabar setempat, jaringan supermarket raksasa di Norwegia, Rema 1000 bahkan sudah menarik dukungan keuangannya terhadap penyelenggaraan acara itu. Akibatnya, penyelenggara kesusahan menebus sebagian besar dukungan keuangan yang hilang.
Lagipula, setelah dipikir ulang, penyelenggara menyadari bahwa penonton televisi secara live sudah tak bisa diharapkan lagi di era ponsel pintar ini. Penyelenggara pun berharap mereka bisa segera bergeser ke platform yang baru, namun belum menemukan bentuknya.
Konser Nobel itu termasuk yang ditunggu-tunggu di Norwegia oleh banyak musisi. Mereka pernah mengundang nama-nama besar untuk tampil, termasuk Lady Gaga dan Whitney Houston.
Konser itu pertama kali digelar di Spektrum Arena Oslo pada 1994.
Meski tahun ini ditiadakan, belum diketahui apakah keputusan untuk konser itu berlaku juga untuk tahun-tahun berikutnya. Selain konser, tahun ini pemenang Nobel Sastra juga dihapus.
(rsa)