Jakarta, CNN Indonesia --
Sacha Baron Cohen, komedian yang terkenal dengan komedi satir tentang Kazakhstan dan Amerika Tengah di film
Borat, kembali ke layar kaca untuk pertama kalinya dalam sedekade terakhir.
Kali ini, Cohen akan kembali dengan sebuah serial satir tentang Amerika Serikat bertajuk
Who Is America? yang dirilis televisi kabel Showtime pada Minggu (15/7) mendatang.
Acara ini disebutkan akan mengeksplorasi keberagaman individu lintas topik, mulai dari politik hingga budaya, dari yang terkenal hingga tak diketahui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya dalam sebuah cuplikan pendek yang telah dirilis. Mantan Menteri Pertahanan AS Dick Cheney digambarkan tengah menandatangani teknik interogasi dengan menyiram air kepada target atau yang biasa dikenal dengan
waterboarding, sehingga target tersiksa seolah-olah akan ditenggelamkan
."Saya harap Anda akan ada pekan depan untuk mewawancarai saya," kata 'Cheney'.
Mantan pertahanan era Presiden George HW Bush tersebut pernah menyetujui penggunaan teknik interogasi itu kepada tahanan AS di Guantanamo.
Penggunaan teknik yang seolah-olah penyiksaan itu menimbulkan kontroversi di AS, namun pemerintah saat itu mengklaim menggunakan
waterboarding sebagai metode 'interogasi yang tegas'.
Kepala Eksekutif Showtime, David Nevins menyebut Sacha Baron Cohen sebagai 'provokator utama di masa kini' dan mengatakan serial ini telah diproduksi sepanjang akhir tahun kemarin.
Meski kembali ke layar kaca, diberitakan
Reuters, Baron Cohen belum menunjukkan tanda-tanda akan menghidupkan lagi karakter dirinya yang lain alias
alter ego, yaitu Ali G.
Karakter tersebut pernah tampil dan mewawancarai sejumlah tokoh seperti Donald Trump dan Newt Gingrich kala Cohen menapak karier di dunia komedi pada 20 tahun lalu.
Film Sacha Baron Cohen pada 2006,
Borat mengisahkan reporter anti-semit dari Kazakhstan yang berinteraksi dengan orang Amerika yang tidak sadar mereka sedang dijebak. Film itu meraih pendapatan US$ 261 juta di kancah global.
[Gambas:Youtube] (end)