Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam jagat perfilman, nama sineas Stanley Kubrick dikenal sebagai seorang pembuat film yang penuh perhatian dan teliti, namun tidak produktif.
Sepanjang kariernya selama 45 tahun, ia hanya membuat 13 judul film, meski kebanyakan adalah mahakarya.
Namun, ada sejumlah proyek film yang belum juga selesai saat ia meninggal dunia pada 1999. Salah satunya adalah film
A.I. yang kemudian dikerjakan ulang oleh Steven Spielberg pada 2001.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan, telah ditemukan proyek lain Kubrick yang belum direalisasikan, sebuah skenario bertajuk
Burning Secret.
Kubrick turut serta menulis adaptasi novel Vienna ini dengan novelis Calder Willingham. Skenario
Burning Secret ini telah selesai pada 1957.
Skenario ini mengisahkan seorang predator yang berteman dengan bocah laki-laki 10 tahun. Si predator sengaja pendekatan sebagai cara untuk menyetubuhi ibu sang bocah laki-laki.
Skenario yang dimiliki oleh putra dari salah satu mantan kolaborator Kubrick, ditemukan oleh Nathan Abrams, seorang cendekiawan yang mengajar di Universitas Bangor.
Abrams mendeskripsikan skenario ini sebagai "kebalikan dari
Lolita," mengacu pada pembuatan film 1962 adaptasi dari novel Vladimir Nabokov.
[Gambas:Youtube]"Dalam
Burning Secret, karakter utamanya berteman dengan sang anak untuk mendapatkan sang ibu. Sementara di
Lolita, ia menikahi sang ibu supaya bisa mendapatkan si anak perempuan," jelas Abrams, seperti dikutip dari
The Guardian.
"ini adalah skenario penuh, maka ini bisa diselesaikan oleh pembuat film di masa sekarang," imbuh Abrams.
Proyek
Burning Secret yang dianggap sebagai karya Kubrick yang hilang, terkenal di kalangan fan Kubrick, tetapi tidak banyak orang tahu bahwa proyek film ini telah berkembang sejauh itu.
(arse)