The Prodigy Rilis Album Baru 'No Tourists'

Aris Setyawan | CNN Indonesia
Jumat, 20 Jul 2018 19:16 WIB
Jelang perilisan album baru 'No Tourists', trio The Prodigy meluncurkan single dan video klip bertajuk 'Need Some1'.
Jelang perilisan album baru 'No Tourists', trio The Prodigy meluncurkan single dan video klip bertajuk 'Need Some1'. (AFP PHOTO / ATTILA KISBENEDEK
Jakarta, CNN Indonesia -- Trio musik drum n bass asal Essex, Inggris, The Prodigy merilis album baru bertajuk No Tourists.

Album tersebut adalah rilisan pertama setelah album terakhir mereka The Day is My Enemy yang dirilis tiga tahun lalu pada 2015.

Dalam rangka perilisan album baru yang akan resmi diluncurkan pada dua November mendatang, The Prodigy telah lebih dahulu merilis single bertajuk Need Some1.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Single Need Some1 tersebut juga telah dibuatkan video klipnya dan dapat disimak di kanal YouTube resmi The Prodigy.

Sejak diunggah pada Kamis (19/7), video klip tersebut telah disaksikan sebanyak 137 ribu kali dan dikomentari lebih dari 1.120 kali.

Video klip tersebut menampilkan empat sosok yang tergabung dalam sebuah band. Dengan mencangklong alat musik masing-masing, mereka berkeliling kota dan membuat keonaran.


Sejauh ini para netizen merespons positif video klip Need Some1.

"Aku telah mendengarkan The Prodigy selama 20 tahun. Musik mereka membuatku gila!! Benar-benar lagu yang memukau!! Aku pikir album baru mereka akan terdengar seperti bom atom!!!," tulis pemilik akun NitterChannel.

[Gambas:Youtube]

Menurut The Prodigy, album No Tourist adalah mengenai eskapisme atau pelarian, serta keinginan atau kebutuhan yang perlu ditolak.

"Jangan menjadi turis! Selalu ada lebih banyak bahaya dan kegembiraan yang dapat ditemukan jika anda menyimpang dari jalur yang ditetapkan," Tulis The Prodigy dalam pernyataannya seperti dilansir dari NME.

Terbentuk pada 1990, hingga saat ini The Prodigy telah merilis enam album penuh sepanjang karier bermusik mereka. Termasuk di antaranya adalah album monumental Music For The Jilted Generation (1994), dan The Fat of The Land (1997). (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER