Pandji Kecewa Sandiaga Uno Jadi Cawapres Prabowo

Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Jumat, 10 Agu 2018 10:29 WIB
Pandji Pragiwaksono berpendapat Sandi tidak amanah terhadap pilihan warga Jakarta yang berharap dipimpin sampai 2022.
Pandji Pragiwaksono kecewa karena Prabowo Subianto pilih Sandiaga Uno menjadi cawapres. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komika Pandji Pragiwaksono kecewa Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Ia berpendapat Sandi tidak amanah terhadap pilihan warga Jakarta yang berharap dipimpin sampai 2022.

"Iya betul kekecewaan juga ada, tapi itu keputusan kayak gitu di luar kuasa gua. Gue cuma ingin tahu ke depannya mudah-mudahan bisa dapat yang lebih baik dari Bang Sandi," kata Pandji kepada CNNIndonesia.com di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8) malam.

Pandji adalah juru bicara Anies-Sandi saat kampanye Pilkada DKI 2017. Usai terpilih, Pandji sempat khawatir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan maju dalam Pilpres 2019, tapi kemudian Sandi lah yang terpilih.

"Gue enggak bisa menahan keinginan Bang Sandi kalau itu yang akan terjadi. Fokus gue lebih kepada siapa yang akan menjabat wakil gubernur karena itu lebih penting," kata Pandji.

Sandi secara resmi dipilih oleh Prabowo sebagai cawapres kemarin malam. Namanya disetujui partai koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir dalam deklarasi, elite PAN seperti Amien Rais serta Zulkifli Hasan dan elite PKS seperti Sohibul Iman serta Salim Segaf Al Jufri. Namun tidak terlihat perwakilan elite Partai Demokrat dalam deklarasi yang juga dihadiri perwakilan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama itu.

"Tiga pimpinan partai politik telah memberikan kepercayaan kepada saya dan saudara Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon presiden can calon wakil presiden untuk masa bakti 2019-2024," kata Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/8) malam.

Pasangan Prabowo-Sandi akan melawan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang pada pagi ini telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum.

Ma'ruf Amin bukan kader parpol, namun dia menduduki posisi sentral yaitu Rais Aam Nahdlatul Ulama, ormas Islam terbesar di Indonesia. Pria 75 tahun asal Tangerang ini pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang hubungan Antar Agama.

[Gambas:Video CNN] (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER