Peter Weller Didambakan Kembali Jadi RoboCop

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 16 Agu 2018 09:40 WIB
Sutradara sekuel baru RoboCop, Neill Blomkamp menyebut nama Peter Weller saat ditanya soal siapa yang layak memerankan Alex Murphy di filmnya kelak.
Aktor Peter Weller diinginkan kembali jadi RoboCop. (Jason Kempin/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Film RoboCop yang sempat diproduksi ulang pada 2014 akan punya sekuel, RoboCop Returns.

Penggemar film yang sudah ada sejak 1987 itu pun bertanya-tanya siapa yang akan memerankan RoboCop alias Alex Murphy, yang pada film 2014 dimainkan oleh Joel Kinnaman.

Sutradara RoboCop Returns, Neill Blomkamp yang berjanji akan memberikan kejutan, menjawab rasa penasaran lewat Twitter. Ia menyebut salah satu nama aktor yang terbilang legendaris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Peter Weller," tulis Blomkamp singkat, menjawab DJ Dimitri Vegas yang mengaku baru menonton ulang RoboCop, tak sabar menanti sekuelnya dan penasaran siapa aktor utamanya.

Jawaban itu mengejutkan, mengingat Weller juga merupakan aktor utama untuk RoboCop klasik yang dahulu disutradarai Paul Verhoeven. Tak hanya sekali, ia kembali bermain dalam RoboCop 2 tiga tahun kemudian. RoboCop Returns dikabarkan bakal diperlakukan seperti RoboCop 2.

Belum jelas apakah Blomkamp hanya bercanda atau bersungguh-sungguh.



Dilihat dari segi usia, Weller memang terlalu tua untuk kembali bermain sebagai polisi yang menjadi setengah robot setelah sebuah kecelakaan. Namun pria 71 tahun itu juga masih sanggup berakting di layar kaca, seperti 24, Dexter dan Sons of Anarchy.

Ia belum berkomentar soal penyebutan namanya oleh Blomkamp.

Saat pertama didapuk menggarap RoboCop Returns, Blomkamp mengatakan ia memang penggemar seri lawas RoboCop. "[RoboCop] yang asli sangat berdampak besar pada saya saat masih kecil. Saya sangat menyukai saat itu," katanya, seperti dikutip dari Digital Spy.


Dengan RoboCop Returns kini di tangannya, Blomkamp berharap ia bisa membuat film itu sedekat mungkin dengan aslinya. Ia ingin menampilkan konsumerisme, materialisme bahkan tema-tema steroid Amerika pada 1980-an yang menurutnya sangat menonjol dari RoboCop.

"Tapi seiring saya beranjak dewasa, bagian yang sangat terlihat bagi saya adalah identitas, pencarian identitas. Selama komponen manusia masih di sana, cerita yang bagus bisa manjur sepanjang waktu, tidak terbatas pada sebauh tempat dalam sejarah," tuturnya. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER