5 Karya Jujur dan Nyata Aray Daulay

Tim | CNN Indonesia
Jumat, 28 Sep 2018 16:21 WIB
Musisi Aray Daulay meninggal dunia. Namun dia juga meninggalkan persahabatan dan karya-karya yang jujur, baik melalui band maupun album solonya.
Aray Daulay berpulang pada Jumat (28/9), namun karyanya akan tetap abadi. Ini lima di antaranya yang menggambarkan sosok Aray. (Foto: Dok. Aray Daulay via araydaulay.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak pernah mudah berbicara tentang seniman, tak ada garis batas jelas antara ya dan tidak. Ketika hasrat atau hal yang disukai menjadi sumbu, tidak perlu punya band untuk memantik.

Aray Daulay adalah musisi yang dimatangkan pengalaman panggung. Pria yang kerap terlihat menenteng gitar ini berpulang pada Jumat (28/9). Jurnalis musik Adib Hidayat menulis, penyebabnya diduga adalah infeksi paru-paru.

Jejak Aray di musik Indonesia tidak hanya dalam, tetapi juga panjang. Dia tercatat pernah bersama Plastik, Steven and the Coconut Treez, Ray D'Sky serta Daddy and The Hot Tea. Imanez adalah satu nama yang sepertinya sangat mempengaruhi Aray dengan musik reggae.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2014, Aray melepas album solo bertitel On The Move. Empat tahun kemudian, Lagu Perjalanan menyusul. Di sini, dia menyanyikan ulang Sunset yang dulunya milik Imanez.

Kini perjalanan hidup Aray sudah harus usai. Namun karya-karyanya yang khas dan terasa datangnya dari hati, akan tetap abadi.

Plastik

Pada 1995, bersama Ipang Lazuardi, Iman, Didit Saad dan Alex, Aray melepas debut album self-titled Plastik. Berada di seberang kubu Padi dan Sheila On 7 saat itu, Plastik berhasil jadi band underdog yang diperhitungkan.

Gaya bermusik gelap dan tutur lirik sehari-hari melengkapi kekhasan vokal Ipang, sampai saat ini Plastik kerap disebut sebagai salah satu band alternatif Indonesia terbaik.

Tahun 1997, Plastik merilis Insting, Psiko & Harmoni, disusul Dengarkan Pada Saat Tenang (1999) dan album The Best (2003). Mereka tidak pernah mengeluarkan pernyataan vakum atau bubar, melainkan hanya tidak berkarya bersama atas nama Plastik lagi.

[Gambas:Youtube]


Daddy and the Hot Tea

Seolah bereinkarnasi, Daddy and the Hot Tea masih mewujudkan semangat Plastik. Wajah dan warna musik yang sama, hanya berbeda kondisi karena proses pendewasaan yang dijalani para personelnya.

Meski mengusung nama baru, Daddy and the Hot Tea masih sering membawakan lagu-lagu Plastik di atas panggung. Lekat adalah salah satu lagu cinta orisinil Daddy, merayu tetapi tak manja.

[Gambas:Youtube]

'Berani' feat Ipang Lazuardi

Ringan dan nyata, Berani adalah sebuah single dari Aray berkolaborasi dengan teman lamanya, Ipang. Sedikit bernuansa reggae, dilengkapi kesederhanaan video musik hitam-putih, lagu ini menggambarkan kehidupan dengan sangat tepat.

"Tenanglah, santai saja // hidup ini kan perlu ada ceritanya // jalani, jalani semua // jangan berkeluh kesah dan jangan menyerah," kata Aray.

"Nggak mungkin bisa kauhentikan hujan yang sedang turun dari langit // seperti mimpi indah yang kadang belum tentu datang menghampirimu," nyanyi Aray kemudian, berdua bersama Ipang.

[Gambas:Youtube]


'Good Man'

Dari album On The Move, Aray punya Good Man yang dalam salah satu penampilan panggungnya, disebutnya didedikasikan untuk putranya.

Lagu yang menyentuh, di mana dia menampilkan sisi lain dirinya sebagai seorang family man.

Anak menjadi fokus Aray dalam lagu lembut ini, visualnya masih hitam-putih namun tepat sasaran, berupa potongan-potongan gambar yang menceritakan kehidupan sehari-hari seorang Aray Daulay.

Nama Didit Saad pun muncul di kredit video musik Good Man, sekali lagi sebagai bukti persahabatan mereka.

"Walk your talk, I mean what you say // it's what makes you a good man," pesan Aray seraya berayun di atas hammock.

[Gambas:Youtube]

'Aku Dengar'

Karya terbaru dari Aray yang dipublikasikan pada Juni lalu, pilihan dari album Lagu Perjalanan (2018).

Meski bertitel Aku Dengar, lagu ini justru terasa seperti curahan hati Aray. "Katakan semua tentang apa yang harus kaukatakan // masih ada ruang untuk titipkan senyuman," ujarnya.

"Larut malam yang baru berlalu biarkan saja // kau terlalu lama berjalan lelah dan tak tertawa // di dalam hati mencari alasan terpercaya // mungkin tahun ini lebih baik dari yang sebelumnya," nyanyi Aray, memetik gitar dengan tenang sebagai intro.

[Gambas:Youtube] (rea/rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER