Ucapan Taylor Swift Buat Donald Trump Tak Lagi Jadi Fan

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 09 Okt 2018 14:15 WIB
Ucapan Taylor Swift yang mendukung calon senator dari Partai Demokrat membuat Presiden AS Donald Trump kesal dan menunjukkan lak lagi jadi fan alias 'Swiftie'.
Ucapan Taylor Swift yang mendukung calon senator dari Partai Demokrat membuat Presiden AS Donald Trump kesal dan menunjukkan lak lagi jadi fan alias 'Swiftie'. (REUTERS/Carlo Allegri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump tampaknya tak dapat menyembunyikan kekesalannya usai Taylor Swift secara terbuka menunjukkan dukungan kepada dua caleg dari Partai Demokrat untuk Tennessee yang akan berlaga dalam pemilu paruh waktu November mendatang.

Trump mengungkapkan kekesalannya itu dengan mengatakan bahwa dirinya menyukai lagu Swift "kurang lebih 25 persen" kala wartawan meminta tanggapannya terkait ucapan pelantun Bad Blood tersebut.

Bukan hanya menunjukkan dukungan kepada Demokrat, Swift dalam unggahan politisnya juga menyatakan tak bisa mendukung caleg perempuan dari partai Republik, partai yang juga menaungi Trump, yaitu Marsha Blackburn.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Taylor Swift tak tahu apa-apa," kata Trump kala ditanya wartawan terkait ucapan Swift soal Marsha Blackburn, dikutip dari AFP.

"Katakanlah saya menyukai lagu Taylor Swift kini kurang lebih 25 persen, oke?" lanjutnya sembari berkedip.

Ungkapan Trump terbaru ini sekaligus mengungkapkan dirinya tak lagi sebagai penggemar Swift seperti yang pernah ia tunjukkan pada 2012 lalu.

"Senang mendengar Taylor Swift akan ikut memandu acara spesial nominasi Grammy pada 5 Desember. Taylor itu mengagumkan!" kata Trump pada 30 Oktober 2012.



Diberitakan AFP, pada Agustus tahun tersebut pula, Trump pernah mengirimkan kicauan kepada Swift.

"Terima kasih atas gambar indahnya, kau fantastis!" kata Trump kepada Swift.

Taylor Swift akhirnya buka suara soal pilihan politiknya setelah sekian lama dikenal ogah umbar menunjukkan dukungan kepada partai tertentu dalam pemilu.

Melalui sebuah unggahan di media sosialnya, Swift menggambarkan dirinya sempat menyesal memilih untuk diam dan mengaku kini secara terbuka mendukung orang yang bisa mewakili aspirasinya.


"Di masa lalu, saya enggan memublikasikan suara suara opini politik saya, namun karena sejumlah kejadian dalam hidup saya dan di dunia selama dua tahun terakhir, saya merasa penting berbuat beda tentang itu saat ini," lanjutnya.

"Saya percaya dalam perjuangan hak-hak LGBTQ, dan segala diskriminasi berdasarkan orientasi seksual atau gender adalah salah," kata Swift.

"Saya percaya bahwa rasisme sistemik yang masih kita lihat di negara ini terhadap orang kulit berwarna amat menakutkan, memuakkan, dan merata," lanjutnya.

"Saya tidak dapat memilih orang yang tidak mau berjuang untuk kemuliaan seluruh orang Amerika, tak peduli warna kulitnya, gender, atau siapa yang mereka cinta," kata pelantun Out of the Woods itu.

[Gambas:Instagram]

Dukungan Swift pun ditanggapi oleh Phil Bredesen. Kandidat senator untuk wilayah Tennessee ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Swift melalui sebuah unggahan di media sosialnya.

"Terima kasih atas kata-kata manisnya Taylor Swift. Saya merasa terhormat mendapatkan dukunganmu dan banyak warga Tennessee yang siap mengesampingkan teriakan partisan dan menyelesaikan berbagai hal," kata Bredesen.



Pun Bredesen menyindir Marsha Blackburn soal beralihnya Swift dari caleg Republik tersebut.

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER