The East Light Bakal Beri Kesaksian kepada Polisi

CNN Indonesia
Jumat, 26 Okt 2018 04:58 WIB
Penyelidikan kasus kekerasan yang terjadi pada anggota boyband The East Light berlanjut. Pemimpin boyband itu akan memberikan kesaksian kepada polisi.
Penyelidikan kasus kekerasan yang terjadi pada anggota boyband The East Light berlanjut. Pemimpin boyband itu akan memberikan kesaksian kepada polisi. (Screenshot via Instagram/@theeastlight.official)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus dugaan kekerasan yang dialami Band K-Pop The East Light melaju ke tahap investigasi polisi. Pemimpin boyband itu, Lee Seok Chul dan adiknya, Lee Seung Hyun akan memberikan kesaksikan.

Keduanya akan memberikan keterangan atas tuduhan kekerasan fisik dan verbal yang dilakukan agensi Media Line Entertainment kepada boyband itu selama bertahun-tahun.

Penyelidikan kasus ini dijadwalkan pada 26 Oktober pukul dua siang waktu Korea Selatan di Kantor Polisi Seoul Bangbae.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan MStar News via Naver, keduanya akan didampingi oleh sang ayah sebagai perwakilan hukum dan Jung Ji Suk sebagai pengacara.


Sebelum jadwal investigasi tersebut terungkap, sebuah media penyiaran di Korea Selatan membeberkan bukti dugaan kekerasan verbal baru berupa audio percakapan CEO agensi Kim Chang Hwan.

Namun terlepas dari bukti baru yang muncul, tanda penderitaan yang dialami boyband itu disebut sempat tersirat dalam sebuah video blog yang rilis pada 2017.

Dalam video 17 menit itu, salah satu anggota, Lee Eun Sung sempat menyiratkan kebiasaan sadis pihak manajemen dalam percakapan yang berdurasi sekitar 38 detik.

"Seok Chul tadi sedang bermain musik di dalam mobil dan membuka kaca atap mobil tanpa menyalakan mesin dan melakukan hal semaunya, sehingga baterai mobilnya habis." katanya, dikutip dari Allkpop.

"Ia sedang didisplinkan manajer kami," lanjutnya.


Seakan benar habis dipukuli, Suk Chul sempat menambahkan dalam video itu, "Barusan adalah sebuah kesalahan (ku). Rasanya sakit."

Tak lama, video itu dihapus atas permintaan agensi.

Kasus dugaan kekerasan The East Light telah menarik simpati para penggemar sejak pertama kali diberitakan pada 18 Oktober. Kini setidaknya hampir 200 ribu orang telah menandatangani petisi dukungan untuk mereka.

Sehari setelahnya, sebuah konferensi pers diadakan oleh boyband yang kini telah bubar tersebut. Seok Chul tak kuasa menahan air mata ketika mengungkapkan detail kejadian.

Beberapa hari lalu, bukti foto dugaan kekerasan dan pesan singkat juga telah terkuak di berbagai media massa. Dalam foto yang tersebar luas itu, terlihat area kulit di bagian atas kepala Seung Hyun dipenuhi darah.

Pengacara Jung kemudian menyebut produser Moon Young II menggunakan tongkat baseball, mikrofon logam, dan stang besi sebagai alat pukul kepada para anggota The East Light. (tsy/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER