Lima Video Musik Rasa Lokal Akhir Minggu

CNN Indonesia
Jumat, 11 Jan 2019 15:53 WIB
Akhir minggu yang istimewa untuk beberapa band yang sudah cukup lama tak terdengar karyanya, serta masih ada yang manis-manis dari Maliq dan Monita Tahalea.
Monita Tahalea menawarkan sajian bergaya minimalis namun menyentuh dalam 'Sesaat yang Abadi'. (Foto: CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Band-band yang sudah cukup lama tak mengeluarkan karya terbaru seperti The Brandals dan Monkey To Millionaire melemparkan video-video terbaru, demikian pula unit pedansa Dubyouth dari Jogja. Penyanyi Monita Tahalea memilih mendinginkan suasana, juga Maliq & D'Essentials yang kali ini tampil minimalis. 

Berikut adalah lima rekomendasi video musik karya anak negeri yang harus Anda ketahui. 

The Brandals - Retorika


Unit berisik Jakarta, The Brandals, akhirnya kembali. Setelah tujuh tahun, Eka Annash tetap menulis lirik lugas terkait kondisi politik bangsa ini. Seorang kawan lama, Agan Harahap dipercaya sebagai pembentuk visual, dan lahirlah video musik Retorika yang akan menguji selera humor. Jika ternyata terdapat perbedaan rasa humor, maka bisa jadi seperti yang diperingatkan The Brandals di awal: video ini berpotensi memicu kejang untuk penderita epilepsi fotosensitif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Youtube]


Dubyouth - Roots

Para pedansa yang telah lama merindukan melantai bersama Dubyouth pasti bergembira. Di akhir 2018 lalu, duo Heruwa dan DJ Metz memutuskan kembali setelah beberapa lama, mengusung konsep dan dentum khas Jogja dalam Roots.

Videonya sendiri mengambil spot-spot yang telah dikenal orang seperti gedung Bank BNI 46. Seorang tukang becak bertato dan memakai kaos bergambar Bob Marley menemukan iPod tergeletak di pinggir jalan. Setelah memasang headset, seketika ia terhipnotis oleh kemewahan mapping Roots.

[Gambas:Youtube]

Maliq & D'Essentials - Idola

Maliq & D'Essentials tidak pernah tak serius menggarap video musik. Kali ini, Idola diwujudkan bentuk visualnya dengan cerita menyentuh hati, tentang hubungan ayah dan putri tunggalnya.

Angga Puradiredja mengambil posisi vokal utama dalam lagu akustik ini, menyanyikan lirik tanpa menyebutkan siapa yang dimaksud. Video musik Idola seolah menjadi penggenapan dari keseluruhan lagu Maliq.

[Gambas:Youtube]


Monkey To Millionaire - Ego

Band underrated Monkey To Millionaire menyajikan karya terbaru, Ego yang memiliki rasa nostalgia album Lantai Merah. Menampilkan 'monyet' yang menjadi simbol band, kedua personel Wiznu Adji dan Aghan tampil 'santai' di lagu ini.

Unggul di lirik sejak album pertama, Ego punya kekuatan yang sama. Dan tentu, visual yang harus ditonton lebih dari sekali agar paham makna yang dimaksud.

[Gambas:Youtube]

Monita Tahalea - Sesaat yang Abadi

Monita Tahalea bersenandung tentang waktu dalam video musik terbarunya, Sesaat yang Abadi. Mengangkat cerita orang-orang dari kaum minoritas, klip ini menuturkan persahabatan dua bocah yang menghabiskan masa kecil dengan bermain bersama.

Monita sendiri tidak banyak tampil, kecuali sambil memegangi jam pasir berwarna ungu. Suara indahnya melagukan kesederhanaan yang sebenarnya 'dalam', seperti juga visualnya yang berdurasi empat menit lebih. Cerita yang menghangatkan hati.

[Gambas:Youtube] (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER