Jakarta, CNN Indonesia --
Netflix kembali dengan film horro-thriller baru awal Februari mendatang. Setelah mencekam lewat
Bird Box, kini layanan
streaming itu menakuti penonton melalui lukisan berhantu.
Velvet Buzzsaw, film baru Netflix, baru merilis trailer pada Kamis (10/1).
Dalam trailer berdurasi hampir tiga menit itu,
Jake Gyllenhaal terlihat menjadi seorang kritikus seni bernama Morf Vandewalt. Dari satu karya ke karya lain, perhatiannya kemudian tersita oleh sebuah lukisan kelam yang mampu 'menghipnotis' penikmatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun lukisan itu ternyata berbahaya. Ia meyakini, ada roh jahat di dalam lukisan itu.
Suatu ketika seorang seniman lukis ditemukan tewas. Lama-kelamaan semakin banyak kematian yang terjadi. Vandewalt kemudian meyakinkan para kurator seni kalau lukisan-lukisan itu harus dikurung selama-lamanya, terutama sebelum ia sendiri menjadi korbannya.
Diberitakan
Variety, film ini mempertemukan kembali Gyllenhaal dengan sutradara Dan Gilroy. Sebelumnya mereka pernah bekerja sama dalam film thriller
Nightcrawler (2014). Rene Russo yang jadi lawan main Gyllenhaal di film itu pun ikut main di
Velvet Buzzsaw.
Gilroy mengatakan, ide untuk membuat
Velvet Buzzsaw muncul ketika dirinya mengunjungi sebuah galeri seni di Beacon, New York, dua tahun lalu.
"Saya ke sana hari Selasa setelah Natal, sekitar pukul 5 sore, dan tidak ada orang di sana. Saya berjalan-jalan di dalam gedung yang besar dengan karya-karya seni kontemporer yang cukup mengganggu," kata Gilroy, melansir
Vanity Fair.
"Saya berakhir di ruang bawah tanah dan di sana terdapat semacam kursi dokter gigi dan tikus-tikus berlarian. Dan saya kemudian berpikir, ini akan menjadi tempat yang luar biasa untuk film horor," lanjutnya bercerita.
Sesampainya di rumah, Gilroy langsung membuat konsep kasar. Ide tentang seniman yang menyimpan jiwa mereka ke dalam karya seni sangat menarik perhatiannya.
Velvet Buzzsaw ditayangkan perdana pada Festival Film Sundance 2019 pada 27 Januari mendatang, sebelum Netflix menyuguhkannya kepada para pemirsa pada 1 Februari.
(nda/rsa)