Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Departemen Kepolisian New York (NYPD), Deputi Inspector Emanuel Gonzalez diselidiki setelah diduga memberikan perintah pada anak buahnya untuk menembak rapper
50 Cent.
Kabar itu diketahui oleh seorang polisi. "Masalah itu tengah diselidiki," demikian kata polisi anggota NYPD tersebut kepada
The Hollywood Reporter.
Gonzalez diduga memberi perintah untuk menembak 50 Cent pada musim panas tahun lalu. Seperti dilansir
New York Daily News, perintah itu dilontarkan tepatnya pada Juni 2018, saat 50 Cent berencana menghadiri pertandingan tinju NYPD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang sumber mengatakan bahwa perintah itu disampaikan lewat radio panggil. Sayang, tidak ada yang merekam dan Gonzalez menganggap perintah itu sebagai candaan.
Meski begitu, masalah yang disebabkan Gonzalez terdengar sampai markas besar. Pria yang sudah hampir 30 tahun bekerja untuk NYPD itu pun diselidiki lebih lanjut.
Rapper 50 Cent, atau yang memiliki nama asli Curtis Jackson tidak tahu bahwa dirinya menjadi target penembakan. Ia baru mengetahuinya setelah membaca berita, Minggu (17/2) kemarin. Ia lantas mengomentari kasus itu lewat unggahan di Twitter.
Ia menulis, "Pria bernama Emanuel Gonzales adalah polisi kotor yang menyalahgunakan kekuasaannya. Yang menyedihkan pria ini masih memiliki lencana dan senjata."
Bintang film
Den of Thieves itu melanjutkan, "Saya menganggap ancaman ini serius dan saya berkonsultasi dengan penasihat hukum saya terkait keputusan saya untuk terus maju."
Mengutip
The Hollywood Reporter, bukan hanya satu kicauan, 50 Cent terus mengunggah kicauan tentang Gonzales.
(adp/rsa)