Britney Spears Disebut Mungkin Tak Bakal Manggung Lagi

CNN Indonesia
Kamis, 16 Mei 2019 13:40 WIB
Manajer Larry Rudolph meminta agar Britney Spears diperlakukan selayaknya warga sipil biasa agar dapat memulihkan kondisi mental seperti sedia kala.
Britney Spears kembali harus mengambil rehat untuk memulihkan kondisi mentalnya. (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi Britney Spears yang belakangan ini diketahui sedang berupaya memulihkan diri dan kehidupannya, disebut sang manajer Larry Rudolph kemungkinan tak bakal kembali ke atas panggung. Menurut Rudolph, yang jelas kliennya itu tak akan meneruskan penampilan di residensi Las Vegas.

"Sebagai seseorang yang membimbing kariernya [Spears], berdasarkan informasi saya dan para profesional yang bekerja bersamanya diberi tahu, pada dasarnya jelas bagi saya bahwa ia tak seharusnya kembali melakukan residensi Vegas, tidak dalam waktu dekat dan kemungkinan tidak untuk selamanya," kata Rudolph kepada TMZ dilansir dari Variety.

Rudolph yang telah menjadi manajer hampir di sepanjang karier Spears, mengingat kembali kedekatan mereka sejak debut 'Baby... One More Time' pada 1999. "Saya telah bersamanya selama dua pertiga dari hidupnya," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menganggapnya seperti putri sendiri. Hal ini benar-benar emosional untuk saya, dan amat berat. Secara personal, saya ingin dia menemukan tempat damai dan menyenangkan, apapun artinya. Ini bukan tentang karier lagi, ini tentang kehidupan," lanjut pria 55 tahun itu.


Spears dilaporkan dijadwalkan menjalani evaluasi psikologis setelah menunda konser residensi di Las Vegas, tak lama usai ayahnya dirawat di rumah sakit. Rudolph mengatakan, Spears sebenarnya telah berlatih untuk show yang seharusnya dilangsungkan pada 13 Februari itu.

Keputusan untuk tidak melanjutkan konser residensi Vegas itu, disebut Rudolph lantaran Spears mendahulukan kesehatannya. "Dia mengambil rehat untuk membangun dirinya sendiri," katanya.

"Spears selalu mendahulukan orang lain, dan saya bangga padanya. Jika ia tak bekerja, ia benar-benar tak bakal bekerja lagi. Peran saya adalah menangani karier ketika ia ingin berkarier," ujar Rudolph.

"Jika ia bisa kembali seperti dulu, kuat, penuh gairah dan bersemangat, itu bagus. Jika ia ingin mengambil enam bulan atau enam tahun untuk beristirahat, itu benar-benar tak apa," lanjutnya.


"Biarkan ia menjadi warga sipil sesaat," kata Rudolph lagi. "Ia telah memberi terlalu banyak. Beri waktu padanya."

Kehidupan Spears menjadi sorotan setelah ia diketahui kembali mengalami masalah mental. Beberapa waktu lalu, sekelompok penggemar berdemo di depan Balai Kota West Hollywood, menuntut sang idola dibebaskan dari fasilitas kesehatan tempatnya dirawat.

Mereka membawa poster bertuliskan '#FreeBritney', 'Hands off Britney' dan 'Justice for Britney'. Para penggemar itu disebut yakin bahwa Spears tengah dicegah membuat keputusan pribadi. Spears, kini berusia 37 tahun, kerap bermasalah dengan kesehatan mental, yang diduga diakibatkan tekanan dalam karier yang dimulainya di usia amat muda.

[Gambas:Video CNN] (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER